Pernah gak sih kamu ngalamin kejadian pengen banget membeli barang tapi sebenarnya kamu sadar barang ini gak begitu kamu butuhkan? Nah, kondisi seperti ini bisa jadi salah satu gejala hoarding disorder loh. Hoarding disorder adalah perilaku gemar menimbun barang yang tidak berharga.
Mereka melakukannya dengan dalih bahwa barang tersebut akan berguna di kemudian hari, mengingat momen-momen tertentu. Atau bisa juga karena merasa senang dengan adanya barang-barang tersebut. Orang yang memiliki masalah hoarding disorder ini biasanya sulit diobati. Gak sedikit juga orang yang ngerasa kalo hoarding disorder ini bukan suatu masalah yang harus mereka anggap secara serius.
Gejala Hoarding Disorder itu Apa?
Terus sebenarnya jika timbul gejala hoarding disorder ini bahaya gak sih bagi kehidupan kita? Meskipun terlihat sepele rupanya hoarding disorder ini punya dampak yang cukup serius. Hoarding disorder ini termasuk ke dalam gangguan jiwa, sering juga berhubungan dengan masalah kesehatan jiwa. Biasanya hal ini akan ahli kaitkan dengan kondisi depresi berat, masalah psikotik (seperti schizophrenia), dan OCD (Obsessive Compulsice Disorder).
Ada beberapa gejala hoarding disorder yang dapat kita amati. Hal ini bisa menjadi pengetahuan untuk kita semua agar kita maupun orang di sekitar kita bisa terhindar dari kondisi hoarding disorder ini.
Membeli barang yang sebenarnya gak kita butuhkan
Sejatinya kita akan membeli barang sesuai dengan kebutuhannya. Namun hal ini akan berbeda dengan mereka yang memiliki hoarding disorder. Mereka akan membeli barang apapun sesuai keinginan dan suasana hatinya tanpa memikirkan kegunaan atau manfaat dari barang tersebut.
Gejala hoarding disorder yang satu ini bisa kita kendalikan sedini mungkin. Jika kamu sudah mulai merasa gejala ini, cobalah untuk lebih berpikir panjang ketika ingin membeli sesuatu. Belilah barang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Kamu harus bisa melawannya dan jangan sampai terus terlena begitu saja karena hal ini bisa berdampak pada keadaan ekonomi kamu sendiri.