Bulan Syawal adalah bulan setelah Ramadhan yang didalamnya terdapat hari raya umat Islam yaitu Idul Fitri, yang jatuh setiap tanggal 1 Syawal. Selain disunahkan untuk berpuasa 6 hari di bulan Syawal, ternyata ada amalan lain di bulan Syawal yang mendatangkan banyak pahala di bulan Syawal.
Lantas apa saja amalan yang mendatangkan pahala berlimpah di bulan Syawal? Berikut ulasannya.
Baca juga : Sehat dan Bermanfaat, Inilah 3 Olahraga yang dianjurkan Rasulullah
Puasa 6 hari
Seperti yang telah disebutkan di awal, amalan penting yang sangat dianjurkan di bulan Syawal adalah berpuasa selama 6 hari. Puasa ini bisa dimulai pada hari kedua di bulan Syawal, karena pada tanggal 1 Syawal (hari raya Idul Fitri) sudah jelas diharamkan untuk melakukan ibadah puasa.
Puasa 6 hari di bulan Syawal bisa menjadi pelengkap sekaligus penyempurna amalan di bulan Ramadhan. Terlebih pahalanya seperti berpuasa selama setahun penuh. Keutamaan puasa ini diterangkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Ayyub Al Anshori, bahwa dia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (H.R Muslim).
Setelah tahu keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka akan sangat disayangkan jika kamu melewatkan begitu saja kesempatan emas ini. Apalagi amalan puasa ini hanya bisa dilakukan setahun sekali.
Namun bagi kamu yang masih mempunyai utang puasa karena alasan haid, sakit atau alasan syar’i lainnya, sebaiknya kamu mengqadha puasamu terlebih dahulu, karena walau bagaimanapun amalan wajib harus lebih diutamakan dibandingkan dengan amalan sunnah.
Menikah
Amalan sunnah kedua di bulan Syawal adalah menikah. Mungkin banyak diantara kamu yang tiba-tiba menerima banyak undangan pernikahan di bulan Syawal. Tak perlu heran, karena bulan Syawal adalah bulan yang disunahkan untuk melangsungkan pernikahan seperti yang telah Rasulullah SAW ajarkan.
Menikah pada hari apapun dan juga tanggal berapapun di bulan Syawal akan menjadi suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya karena ini termasuk ibadah sunnah. Aisyah R.A pernah berkata :
“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i)
Namun jika ingin melangsungkan pernikahan di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, tetap perhatikan protokol kesehatan serta perhatikan jumlah tamu undangan agar tidak menyebabkan kerumunan,
Silaturahmi
Sebagian besar masyarakat di Indonesia mempunyai banyak waktu luang pada saat libur Lebaran karena jumlah hari liburnya lebih banyak dibandingkan hari libur lainnya. Perusahaan di kota-kota besar pun biasanya memberikan waktu libur selama kurang lebih 1 minggu kepada para karyawannya.
Bagi kamu yang memang jarang pulang kampung, tak ada salahnya untuk memanfaatkan waktu libur ini untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara ataupun teman-teman dekat yang selama ini sangat sulit kamu temui. Namun karena saat ini masih dalam kondisi pandemi, silaturahminya bisa melalui virtual dulu ya.
Sedekah
Menjelang hari Raya Idul Fitri, kita juga sering mendapatkan uang lebih dari perusahaan yang disebut dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Tak ada salahnya jika sebagian THR kamu sisihkan untuk bersedekah. Sedekah termasuk salah satu amalan di bulan Syawal yang mendatangkan banyak pahala.
Sedekah akan membuat orang lain merasa bahagia dan menghindarkan kita dari sifat kikir. Apalagi disaat situasi sulit seperti sekarang, tak ada salahnya bagi kita untuk saling berbagi satu sama lain. (Willy/Djavatoday)