Rekomendasi buku kesehatan mental bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin self development atau self improvement. Kali ini, kami memberikan daftar rekomendasi dengan edisi penulis dari Korea, lho! Meskipun buku-buku ini hasil terjemahan, tulisannya tetap nyaman untuk kamu baca.
Untuk kamu yang sedang bergelut dengan mental health, buku-buku ini bisa menjadi inspirasi sekaligus pengingat. Kira-kira pengingat apa, ya, Sobat Djava? Yuk, cari tahu jawabannya dengan membaca artikel ini selengkapnya!
5 Rekomendasi Buku Kesehatan Mental
Berikut daftar 5 rekomendasi buku kesehatan mental edisi penulis asal Korea Selatan yang cocok bagi kamu yang ingin self improvement.
How to Respect Myself
Rekomendasi buku kesehatan mental yang pertama berjudul “How to Respect Myself”. Melalui buku ini, sang penulis yakni Yoon Hong Gyun akan mengajakmu untuk lebih menghormati diri sendiri. Buku ini lengkap membahas seputar harga diri, mulai dari dasar-dasarnya, cara membangunnya, hingga menghargai diri di masyarakat.
Pembahasan yang tercantum dalam buku ini terbilang cukup teoretis, tetapi tips secara praktikalnya pun tetap ada. Hong Gyun banyak bercerita tentang pandangan pribadinya, tetapi sayangnya buku ini minim ilustrasi atau kurang visualisasi. Untuk kamu yang tertarik membaca buku ini, siapkan uang sekitar Rp99.000 untuk membelinya, ya.
Aku Bukannya Menyerah, Hanya sedang Lelah
Rekomendasi buku kesehatan mental yang selanjutnya datang dari penulis asal Korsel bernama Geul Bae Woo. Buku ini bagaikan pengingat bagi para pembacanya untuk beristirahat. Buku ini mengulik kondisi lelah seseorang dari bagaimana ia bersikap terhadap dirinya sendiri dan bagaimana komunikasinya dengan orang lain.
Penulis juga berbagi pengalaman dan ragam kisah nyata yang cukup relate dengan kehidupan saat ini. Selain itu, penulis juga banyak menyuhkan tips-tips terkait isu terkait yang dialami beserta sarannya. Kebalikan dari How to Respect Myself, buku ini lebih afirmatif dan tak begitu teoretis. Harga buku ini yakni sekitar Rp99.000.
Nyaman Tanpa Beban
Nyaman Tanpa Beban merupakan rekomendasi buku kesehatan mental yang membahas bagaimana caranya menyeimbangkan hidup. Sang penulis Kim Su Hyun menyajikan pengalaman yang ia alami beserta hikmahnya dalam tulisan yang savage. Tak hanya itu, tulisannya juga penuh ilustrasi yang menggemaskan, tetapi tak jarang juga ‘mengenaskan’. Meskipun harganya terbilang tinggi yakni Rp150.000, tetapi bukunya memang worth it, Sobat Djava!
Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?
Untuk kamu yang sedang berusaha menerima kenyataan, buku ini sangat cocok kamu baca. Berbicara tentang kepatahan dan kepasrahan, Kim Sang Hyung mengawalinya dengan menyuarakan suara hati negatif yang menghantui kita. Tentang takut akan kegagalan, kesedihan karena penolakan, hingga iri hati.
Penulis banyak menuliskan pengalaman pribadinya (self-talk) dengan menanyakan dan menyatakannya kepada diri sendiri. Hal ini dapat membantu kita memvalidasi apa yang kita alami dan rasakan selama ini. Namun, buku seharga Rp77.000 ini memang agak ‘berat’ untuk sebagian pembaca.
Terima Kasih Sudah Menyatakannya
Rekomendasi buku kesehatan mental yang berikutnya datang dari penulis yang bernama Kim Yu Jin. Ia mendesain bukunya dengan manis dan apik, begitu juga isinya yang detail dan tak jarang ‘menampar’ pembacanya. Bagaimana tidak, Yu Jin bisa menyadarkan pembaca bahwa kalimat yang keluar lewat mulut dan tulisan ternyata mempunyai pengaruh besar bagi seseorang.
Buku ini membahas kekuatan kata yang meliputi fakta dan opini terkait diri sendiri dari masa lalu, sekarang, dan masa depan. Juga termasuk pembahasan tentang bahasa komunikasi mulai dari basa-basi hingga topik serius sekalipun. Buku ini banyak menyuguhkan ilustrasi dan kutipan atau quotes. Kamu bisa membelinya dengan harga sekitar Rp99.000.
Itulah 5 rekomendasi buku kesehatan mental dengan edisi para penulis dari Korea Selatan. Membaca buku apalagi tentang mental health bisa solusi bagi kamu ‘capek’ scroll media sosial dengan informasi yang tak terfilter. Selain itu, membaca buku tentang mental health juga bisa menambah wawasanmu tentang bagaimana caranya melakukan self development. Selamat membaca, Sobat Djava! (Rismawati/Djavatoday)