Jenis gangguan tidur merupakan pengelompokan mengenai gangguan-gangguan yang terjadi ketika kamu tidur. Sementara itu, gangguan tidur dapat kita artikan sebagai kelainan pada pola tidur seseorang. Gangguan tidur bisa seperti mengantuk di siang hari, sulit tidur di malam hari, atau siklus tidur yang tak teratur.
Jika gangguan tidur ini kita biarkan maka akan meningkatkan risiko munculnya penyakit berbahaya seperti hipertensi dan penyakit jantung. Bahkan dalam beberapa kasus, gangguan tidur bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan medis atau mental lainnya. Oleh sebab itu, ketika kamu sering merasakan gangguan ini maka sudah seharusnya kamu mendapatkan perhatian medis.
6 Jenis Gangguan Tidur yang Sering Terjadi
Ada beberapa macam jenis gangguan tidur yang perlu kamu tahu dan pahami gejalanya. Kamu juga mungkin pernah mengalaminya, atau justru sering mengalami hal-hal di bawah ini. Selengkapnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Baca Juga: Bahaya Tidur di Sore Hari, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Insomnia
Jenis gangguan tidur yang satu ini menjadi salah satu hal yang sudah sering kita dengar. Tapi tahu nggak sih kamu apa arti kata insomnia itu sendiri? Insomnia adalah sebuah kondisi yang mengacu pada ketidakmampuan unntuk tidur lelap di malam hari. Insomnia biasanya terjadi karena adanya kecemasan, stress, kebiasaan sebelum tidur yang kurang baik, hormone, atau masalah pencernaan.
Orang yang mengidap jenis gangguan tidur yang satu ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa tertidur lelap. Insomnia juga dapat menyebabkan depresi, sulit konsentrasi, dan cepat marah. Ada tiga jenis insomnia yang perlu kita ketahui, yaitu:
- Kronis: merupakan jenis insomnia yang terjadi terus menerus selama satu bulan.
- Intermiten: merupakan jenis insomnia yang terjadi secara berkala.
- Sementara: merupakan jenis insomnia yang berlangsung hanya dalam beberapa malam pada suatu waktu.
Hipersomnia
Hipersomnia adalah jenis gangguan tidur yang merupakan kebalikan dari insomnia. Orang dengan hipersomnia akan selalu merasa ngantuk di siang hari sehingga mengakibatkan tidur berlebihan. Salah satu yang bisa menjadi penyebab dari kondisi ini adalah adanya faktor stres.
Karakteristik hipersomnia dapat bermacam-macam tergantung usia, gaya hidup, serta penyebab lain yang mendasari terjadinya hipersomnia. Gangguan tidur yang satu ini juga bisa kita lihat dengan adanya gejala seperti tertidur saat makan atau melakukan aktivitas lainnya.