Rabu, Desember 4, 2024

Keterkaitan antara Gangguan Kecemasan dan Depresi

Kecemasan dan depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang umum terjadi di masyarakat. Penyebab pastinya masih belum diketahui. Namun, menurut ahli kesehatan mental ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan depresi diantaranya faktor genetik, faktor biologis, faktor lingkungan, trauma psikis, stress berlebih dan lain-lain.

Apakah Gangguan Kecemasan dan Depresi Dua Hal yang Berkaitan?

Banyak orang beranggapan bahwa depresi di sebabkan oleh gangguan kecemasan. Nyatanya gangguan kecemasan dan depresi memang merupakan 2 hal yang saling berkaitan.

Ketika seseorang mengalami gangguan kecemasan biasanya mereka akan cenderung mengisolasi diri atau berusaha menghindari keramaian. yang mengakibatkan mereka tidak akan memiliki sesuatu hal yang menyenangkan sehingga dapat berujung pada depresi.

Gangguan kecemasan dapat di sebabkan oleh banyaknya pikiran akan sesuatu hal yang belum tentu terjadi atau biasa disebut dengan khawatir akan masa depan. Salah satu cara kita untuk mengelola pikiran adalah dengan tidak terlalu fokus pada apa yang orang lain katakan. Jangan biarkan overthinking menyebabkan masalah yang sebenarnya itu tidak ada.

Baca Juga: Manfaat Madu Bagi Kesehatan, Obat Alami Untuk Meredakan Flu

Sebuah ketidakpastian akan masa depan kalau kita tidak ikhlas menerimanya akhirnya menjadi  ketakutan dan kecemasan. Tetapi ketika kita ikhlas menerimanya akhirnya menjadi sebuah petualangan “Lets make this as an adventure”.  Terkadang beberapa hal tidak perlu dipikir terlalu berat, cukup dijalani dan dinikmati setiap prosesnya. Sehingga kemungkinan terjadinya gangguan kecemasan dan depresi berlebih tidak akan terjadi. 

Gangguan kesehatan pada mental  memang terkadang tidak terlihat. yang dirasakan secara emosional adalah perasaan sedih, cemas, drop, berasa hampa namun yang ditampilkan di depan orang lain hanya bisa tersenyum lebar seakan semua terlihat baik-baik saja.

Maka dari itu penting bagi kita untuk mengetahui gejala apa yang terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan kesehatan pada mental atau depresi. berikut gejalanya.

Tidak ada motivasi, merasa putus asa dan rendah diri

Kamu mungkin merasa bahwa tidak akan ada hal positif yang akan terjadi pada dirimu dan kamu tidak tahu bagaimana cara memperbaiki situasi yang sedang kamu alami. sehingga kamu merasa tidak berguna dan berakhir dengan perasaan putus asa.

Mengalami gangguan tidur

Seseorang yang memiliki gejala kecemasan dan depresi biasanya akan mengalami gangguan tidur entah itu sering tidur atau sulit tidur. Suasana hati buruk atau sedih yang berkelanjutan. Perubahan nafsu makan dan berat badan.

Ketika seseorang mengalami depresi pikirannya akan di penuhi dengan hal-hal yang seharusnya tidak di pikirkan dengan begitu akan membuat nafsu makan berkurang sehingga menyebabkan berat badanmu cenderung turun drastis.

Sulit berkonsentrasi, berpikir, dan mengambil keputusan. Serta kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya disukai.

Itulah sekiranya keterkaitan antara gangguan kecemasan dan depresi jangan biarkan kecemasan berlebih akan sesuatu hal membuat hal buruk terjadi pada diri kita.  (Pe/Djavatoday)

5 Kebiasaan Sehat yang Bisa Dilakukan Setiap Hari

Menerapkan gaya hidup sehat tidak selalu memerlukan perubahan besar. Dengan memulai dari hal-hal kecil dan konsisten, Anda bisa merasakan manfaat luar biasa untuk tubuh...

Makanan Pemicu Nafsu Makan Anak: Solusi Tepat untuk Si Kecil yang Sulit Makan

Salah satu tantangan yang sering dihadapi orang tua adalah memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Namun, masalah kurangnya nafsu makan pada anak sering kali...

Bahaya Paparan Zat Kimia, Berikut Dampak Terlalu Sering Mengonsumsi Snack Kemasan

Mengonsumsi snack kemasan menjadi pilihan praktis untuk camilan kapan pun dan di mana pun. Snack kemasan hadir dengan berbagai rasa yang menggugah selera, mulai...

Bunda, Yuk Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahan Gondongan Pada Anak

Gondongan atau gondongan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di dekat telinga. Penyakit...

Terbaru