Sering mengonsumsi makanan asam akan menyebabkan dampak yang kurang baik bagi tubuh. Walaupun sensasinya nikmat, kamu harus membatasi pengonsumsian makanan asam sekalipun jenisnya berbeda-beda, seperti lemon, jus, soda, yogurt, dan lain sebagainya. Lantas, apa dampak negatif terlalu sering mengonsumsinya? Apakah efeknya berbahaya terhadap kesehatan? Yuk, simak penjelasannya!
Tak hanya makanan pedas yang menantang, makanan asam juga berhasil mencuri hati banyak orang. Makanan asam biasanya mengandung vitamin C dan rasanya menyegarkan, hal itu menjadi daya tarik yang membuat banyak orang menyukainya.
Sering Mengonsumsi Makanan Asam, Berikut 5 Dampak Negatifnya
Kalau bicara soal makanan, setiap orang tentu mempunyai selera yang berbeda, efek yang timbul pun akan berbeda nantinya. Jangan biarkan makanan yang kamu sukai menyerang kesehatan atau bahkan menyakitimu. Berikut merupakan sejumlah informasi penting terkait dampak negatif terlalu sering mengonsumsi makanan asam yang harus kamu tahu.
pH tubuh menjadi tidak seimbang
Sering mengonsumsi makanan itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan pH. Tubuh terus bekerja untuk menjaga keseimbangan pH. Setidaknya pH tubuhmu berada di rentang 7,35 atau 7,45. Ketika tingkat pH turun hingga di bawah 7,35, sistem saraf pusat akan tertekan. Jika pH berada di bawah 7, tubuh akan mengalami asidosis berat dan berakibat fatal.
Pengeroposan tulang
Pengeroposan tulang bisa terjadi ketika tubuh terlalu sering melepaskan kalsium akibat keasaman tubuh yang semakin tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi asam bisa mengakibatkan pengeroposan tulang, bahkan meningkatkan risiko osteoporosis.
Enamel gigi rusak
Kandungan asam berisiko mengikis enamel hingga membuat gigi rentan mengalami kerusakan. Selain minuman olahraga dan minuman energi, jus asam juga memiliki risiko besar terhadap rusaknya enamel gigi. Setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam, sebaiknya kamu membilas mulut dengan meminum air putih untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi.
Asam lambung naik
Makanan asam menjadi pantangan bagi mereka yang memiliki masalah pada lambung. Para penderitaan asam lambung sangat tidak disarankan mengonsumsi makanan yang bersifat asam. Sebab, asam yang terkandung pada makanan atau minuman bisa membuat cairan lambung kembali naik ke kerongkongan hingga sensasi terbakar di dada.
Menurunkan kadar gula darah
Sering mengonsumsi makanan tersebut dapat menurunkan kadar gula darah atau glukosa menjadi sangat rendah. Gula darah merupakan sumber energi bagi tubuh. Maka kamu akan mudah lelah akibat kekurangan gula darah. Apabila seseorang memiliki kadar gula darah di bawah 70 mg/dL, maka ia akan menderita hipoglekimia, yakni gangguan kesehatan yang mengakibatkan kejang, kerusakan pada otak, hingga penurunan kesadaran.
Demikian 5 dampak negatif terlalu sering mengonsumsi makanan asam. Sayangi tubuhmu dengan menjaga pola makan dan kurangi konsumsi makanan yang bersifat asam. Semoga membantu! (Karin/Djavatoday)