Gejala-gejala umum gangguan mental biasanya meliputi beberapa kondisi gangguan pada suasana hati atau mood, pikiran, dan perilaku seseorang. Hal tersebut sejalan dengan definisi dari gangguan mental atau biasa juga kita kenal dengan istilah mental illness (mental disorder). Di masa kini, istilah mental illness sering menjadi topik hangat yang berseliweran di berbagai media sosial. Hal tersebut seiring dengan gaya hidup manusia modern yang yang sering kali memengaruhi kondisi kesehatan mentalnya.
Bahkan mental illness telah banyak mengontaminasi para pesohor internasional, mulai dari penyanyi hingga artis papan atas. Sebut saja Bella Hadid yang akhirnya kini tersadar akan mental illness yang ia alami. Model papan atas tersebut sebenarnya telah mengalami gejala mental illness sejak dulu, tetapi ia terus-menerus menyangkalnya. Lantas, bagaimana sebenarnya gejala dari penyakit kejiwaan ini?
Gejala-gejala Umum Gangguan Mental
Sebelum membahas mengenai gejala-gejala umum gangguan mental, perlu Sobat Djava ketahui. Bahwa pembahasan ini bukanlah menjadi acuan untuk mendiagnosis diri sendiri (self-diagnose). Tulisan ini hanya sebagai sarana edukasi dan informasi umum agar masyarakat Indonesia bisa lebih melek terhadap kesehatan mental. Jadi, mari simak gejala-gejala umum gangguan mental berikut ini.
Mood (Perasaan) Turun
Dalam buku yang berjudul Psikologi Abnormal dan Diagnostic & Statistical Manual of Mental Disorders 5 edition, terdapat beberapa gejala mental illness. Di antaranya adalah penurunan mood atau perasaan. Misalnya seseorang merasakan berbagai perasaan tidak enak seperti sedih, kecewa, dan down dalam waktu yang bersamaan. Umumnya gejala ini terjadi selama kurun waktu 2 minggu berturut-turut.
Minat Beraktivitas Berkurang
Gejala-gejala umum gangguan mental yang selanjutnya adalah kehilangan minat dalam beraktivitas. Rasanya tidak ada semangat, malas gerak alias mager, tidak ada minat untuk melakukan hal sekecil apapun, dan tak ada motivasi. Bahkan biasanya seseorang merasa seperti tak berenergi. Untuk makan pun rasanya tidak mau.
Sulit untuk Berkonsentrasi
Gejala mental yang berikutnya adalah sulitnya berkonsentrasi saat melakukan suatu aktivitas. Rasanya sulit untuk tetap fokus dan malah mudah merasakan pusing. Tak jarang juga mudah terdistraksi dan akhirnya menyebabkan pikiran yang melayang kemana-mana.
Ingin Menyendiri Terus
Gejala-gejala umum gangguan mental yang berikutnya adalah ketika seseorang terlalu malas untuk bertemu dengan orang lain. Menghindari pertemuan, tiba-tiba berbicara seadanya padahal biasanya cerewet, dan perilaku lain yang menunjukkan penarikan diri dari lingkungan. Alhasil, seseorang tersebut lebih memilih untuk terus menyendiri.
Cara Membentuk Mental yang Kuat
Sekali lagi, uraian di atas bukanlah sebuah dasar untuk self-diagnose. Jika Sobat Djava mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya periksakan diri terlebih dahulu ke psikolog dan dokter terkait. Namun untuk antisipasi dini, tak ada salahnya jika kita berusaha membentuk mental yang kuat. Bagaimana caranya?
Cobalah untuk menjaga kondisi fisik yang baik karena hubungan psikis dan fisik saling memengaruhi. Mulailah dengan rutin berolahraga, atur pola istirahat yang ideal, dan atur pola makan sebaik mungkin. Kemudian, cobalah untuk mengungkapkan emosi yang kamu rasakan. Jika kamu sedih, maka menangislah, atau melakukan sesuatu yang bisa menyalurkan rasa sedihmu, seperti menulisa atau curhat.
Lalu, buatlah time management yang baik, atur jadwal harianmu dengan rapi dan sesuaikan porsinya dengan pikiran dan tubuhmu. Selanjutnya yang paling penting adalah, cobalah untuk mulai menerima kenyataan. Tak perlu terburu-buru, perlahan saja dan bebaskan beban itu dari pikiranmu. Masa lalu, kegagalan, masa depan, kekuranganmu, apapun itu, ikhlaskanlah dan mulailah menata diri, just be the best in your version.
Nah, itulah gejala-gejala umum gangguan mental dan cara menguatkan mental yang bisa kamu coba mulai detik ini. Musuh tersbesar mental illness adalah dirimu sendiri. Jadi, yang harus kamu lakukan adalah mengendalikan diri dengan baik. Semoga bermanfaat, Sobat Djava! (Rismawati/Djavatoday)
