DJAVATODAY.COM, – Bagi pecinta wisata alam pegunungan, Silayung Park di Garut bisa jadi pilihan. Selain pemandangannya indah, di tempat wisata ini juga ada batu aneh dari zaman manusia purba.
Popularitas objek wisata yang berada di puncak Gunung Silayung Garut ini ternyata sudah tersebar luas ke berbagai daerah. Tepatnya, di Kampung Dukuh, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu.
Pada musim libur Lebaran tahun 2019 lalu, ratusan pengunjung dari luar Garut seperti Banten, Bandung, Jakarta, membanjiri area wisata alam dan sejarah ini
“Popularitasnya sudah tersebar ke berbagai daerah. Sehingga pengunjung luar Garut terus berdatangan ke Silayung Park,” ujar Kepala Desa Karyamukti, Widya Heru, Jumat (7/8/2020).
Heru mengatakan, seiring dengan makin banyaknya jumlah kunjungan ke lokasi tersebut pihaknya pun terus melakukan penataan agar objek wisata itu makin diminati.
Saat ini, kata Heru, tengah dibangun jalan yang cukup representatif ke Silayung Park. Hal itu dilakukan supaya akses menuju lokasi objek wisata mudah dicapai dengan kendaraan.
Beberapa sarana dan prasarana di area wisata pun terus dibangun. Salah satunya mushala yang terbuat dari kayu. Untuk pembangunan mushala, anggarannya berasal dari bantuan seorang dokter asal Cibatu.
Silayung Park Bis Menjadi Pilihan Berwisata
Berada di puncak gunung, area wisata yang dipenuhi bebatuan dan pepohonan besar itu sangat instagramable. Indah digunakan sebagai latar belakang saat berfoto atau selfie.
Dari Silayung Park yang berada di ketinggian, pengunjung bisa mengamati wilayah Kecamatan Cibatu yang dibelah jalan nasional dan bentangan rel kereta api.
Pengujung juga bisa melihat indahnya kumpulan-kumpulan pemukiman yang terhampar dan berbaur dengan pesawahan dan kebun dari ketinggian tempat wisata ini.
Selain itu, Area Silayung Park pun dipenuhi gundukan bebatuan aneh dan unik. Bebatuan ini dengan berbagai ukuran yang bentuknya mirip seperti hasil pahatan.
Diduga, bebatuan tersebut merupakan situs bersejarah. Peninggalan manusia purba ribuan tahun lalu.
Pihak Pemerintah Desa (pemdes) Karyamukti pun telah melaporkan keberadaan batu-batu aneh itu ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut beberapa waktu lalu.
”Kami akan terus membangun Silayung Park. Agar menjadi objek wisata yang menarik. Ke depan di area akan dibangun kolam renang waterboom serta kebun binatang mini,” jelas Heru. *AY/Djavatoday