Hallo good People. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari cara yang paling jitu adalah memiliki bisnis sendiri. Namun bagaimana cara mengatur keuangan bisnis sendiri?
Mengatur keuangan bisnis sendiri sangatlah penting. Dalam menjalankan usaha, laporan keuangan dapat kita jadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sehingga bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Faktor utama dari dari sebuah usaha adalah pengelolaan keuangan yang baik. Jika kita tidak pandai dalam mengelola keuangan bukannya untung kita akan rugi. Tentu saja rugi adalah hal yang dihindari semua pebisnis. Nah ada beberapa cara mengatur keuangan bisnis supaya usaha kalian berjalan lancar.
Cara Mengatur Keuangan Bisnis yang Sederhana
Laporan keuangan digunakan bagi orang-orang yang berkepentingan. Seperti manajer, karyawan, investor dan pajak. Namun sebelum itu bagaimana sih mengatur keuangan bisnis?
Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Hal yang sederhana dan paling utama adalah memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis. Mengapa demikian? Karena antara keuangan pribadi dan bisnis berbeda. Jika ingin usaha berjalan lancar ini adalah hal yang harus dilakukan.
Contohnya, ketika kalian mendapatkan untung dan langsung dipakai membeli barang pribadi itu salah. Seharusnya kalian gunakan untung tersebut untuk menambah persediaan barang dijual.
Maka dari itu buatlah dua rekening yang berbeda. Pisahkan rekening pribadi dan bisnis. Jika cara mengatur keuangan bisnis ini dilakukan maka usaha kalian pun akan lancar.
Rencanakan Anggaran
Semua pemasukan dan pengeluaran harus direncanakan. Jika kalian tidak merencanakannya bisa saja pengeluaran tidak terkendali. Yang berakhir dengan kerugian.
Sebelum memulai bisnis bahkan sebelum memulai hari. Rencana anggaran haruslah dibuat. Contohnya ketika kalian akan mengeluarkan untuk kepentingan kantor. Maka kalian harus merencanakan pemasukan untuk mengganti pengeluaran tersebut darimana.
Cara mengatur keuangan bisnis ini tidak sulit. Jika kalian melakukannya secara bertahap. Ingat juga rencana anggaran dan bisnis kalian secara jauh. Untuk masa yang akan datang.
Kelola Utang-piutang dengan Baik
Dalam berbisnis tentu kalian boleh berutang. Namun ingat! Kontrol utang kalian dengan baik. Kalian boleh berutang jika memang sedang membutuhkan.
Contohnya, ketika kalian ingin menambah supply barang atau untuk pengadaan barang, seperti mesin. Namun jangan sampai kalian berutang untuk menggaji karyawan. Jika kalian belum mampu untuk menggaji karyawan maka lebih baik tidak menyewa orang dulu.
Dan hati-hati ketika memberikan piutang kepada orang lain. Jangan sampai kalian salah memilih customer sehingga tagihannya macet.
Sediakan Uang Darurat
Dalam sebuah bisnis hal yang tidak terduga pasti akan terjadi. Maka dari itu kalian harus menyediakan dana darurat. Sehingga masalah yang tidak terduga dapat cepat terselesaikan.
Cara mengatur keuangan bisnis yang satu ini jarang dilakukan. Padahal menyediakan uang darurat adalah sesuatu yang sederhana.
Membuat laporan keuangan
Ini adalah hal terakhir namun juga tidak kalah penting. Ada 4 laporan keuangan yang dapat kita buat.
1. Laporan Rugi/Laba (Income Statement)
Laporan ini dibuat agar kalian mengetahui apakah bisnis yang kalian jalankan mendapat keuntungan atau bahkan rugi.
2. Laporan perubahan modal (Capital Statement)
Ketika kita mengalami kerugian atau keuntungan maka akan mempengaruhi modal yang kita punya.
3. Laporan Neraca
Digunakan untuk melihat posisi keuangan kita. Antara lain harta, utang dan modal.
4. Arus kas (Cash Flow)
Cash flow digunakan sebagai laporan arus kas masuk dan keluar.
Seperti sudah dikatakan diatas. Laporan keuangan digunakan untuk orang yang memiliki kepentingan. Sehingga dalam sebuah usaha laporan keuangan harus dibuat.
Nah itu beberapa cara mengatur keuangan bisnis. Supaya usaha yang kalian jalankan bisa tambah sukses. Semoga bermanfaat. Stay safe. (Pas/Djavatoday)