Sabtu, November 23, 2024

Cara Membangun Bisnis Setelah Kena PHK, Tetap Semangat!

Diberhentikan dari pekerjaan memang menjadi sesuatu hal yang mengecewakan sekaligus menakutkan. Terlebih jika memang perusahaan sudah tidak bisa lagi mempekerjakan karyawan karena masalah keuangan. Jika memang kamu terkena PHK, tak perlu sedih. Kamu bisa tetap bangkit dengan cara membangun bisnis.

Membangun bisnis tidak selamanya membutuhkan modal besar. Mulailah untuk membangun bisnis kecil-kecilan hingga bisnis tersebut bisa berkembang. Asalkan kamu ulet dan pantang menyerah, bukan tak mungkin jika bisnismu bisa berkembang pesat di kemudian hari. Berikut cara membangun bisnis setelah di PHK, antara lain :

Baca juga : 5 Kesalahan Entrepreneur Pemula yang Sering Dilakukan

Hitung jumlah pesangon yang kamu terima

Orang yang terkena PHK, biasanya mendapat tunjangan pesangon sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Hitung semua pendapatan yang kamu terima, mulai dari gaji terakhir, asuransi, dan pendapatan lainnya. Uang ini bisa kamu jadikan modal untuk membangun usaha yang akan kamu rintis.

Lihat keterampilan dan sumber daya yang ada

Mengenal kemampuan diri sendiri adalah modal awal yang harus kamu punya. Jika kamu mempunyai ketertarikan dan kemampuan di bidang pertanian, tak ada salahnya jika kamu membangun bisnis di bidang usaha pertanian, misalnya dengan membuat usaha sayuran hidroponik atau budidaya sayuran organik.

Jika kamu memerlukan bantuan orang lain, lakukan proses perekrutan karyawan untuk membantu usahamu. Jangan ragu untuk merekrut karyawan jika memang skillmu tidak cukup mumpuni untuk mengerjakan semuanya sendiri.

Buat rencana bisnis

Sebelum action, buatlah perencanaan bisnis terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa mematangkan ide bisnis yang sudah dibuat, menentukan target pasar, dan mencari tahu bagaimana menemukan pelanggan sehingga produkmu bisa bersaing dengan produk lain yang sudah beredar di pasaran.

Gencar lakukan promosi

Membangun bisnis tanpa melakukan promosi sama saja dengan bohong. Promosi sebenarnya tidak harus selalu mengeluarkan uang. Mulailah dari orang terdekat terlebih dahulu sehingga mereka bisa mengenal produk yang kamu jual dari mulut ke mulut.

Kamu juga bisa melakukan promosi melalui media sosial atau media yang lainnya. Yang terpenting dari semuanya, pertahankan kualitas produk yang kamu jual sehingga kamu bisa mempunyai pelanggan tetap yang setia membeli produkmu dari waktu ke waktu.

Jangan berhenti belajar

Jika bisnismu pada awalnya sudah berkembang pesat, jangan cepat merasa puas. Kamu memerlukan banyak ilmu agar bisnismu bisa bertahan dari waktu ke waktu. Untuk itu seringlah menghadiri workshop atau yang sejenisnya agar skillmu bisa bertambah.

Tips Aman Belanja di Marketplace Agar Terhindar dari Penipuan

Belanja di Marketplace adalah kegiatan membeli barang atau jasa melalui platform online yang mempertemukan penjual dan pembeli di satu tempat digital. Marketplace menyediakan ruang...

Panduan Klaim Asuransi Mobil: Langkah-langkah yang Harus Anda Ketahui

Klaim asuransi mobil adalah permohonan resmi yang diajukan pemilik polis kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan atau kehilangan mobil yang tercakup dalam...

4 Cara Mengatasi Jenuh Kerja, Istirahatkan Diri Sejenak!

Cara mengatasi jenuh kerja memang paling dibutuhkan bagi semua pekerja yang bekerja di bawah tekanan tinggi. Bahkan sesuka apapun kamu dengan pekerjaanmu saat ini,...

Asuransi Jiwa vs. Asuransi Kesehatan: Mana yang Harus Anda Pilih?

Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, asuransi telah menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan pribadi. Namun, banyak orang merasa bingung ketika harus memilih antara asuransi...

Terbaru