Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis menyatakan saat libur lebaran nanti destinasi wisata di Ciamis tetap buka. Untuk itu, pengelola wisata harus persiapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Wasdi mengatakan destinasi wisata di Kabupaten Ciamis umumnya adalah desa wisata tidak ada wisata besar seperti daerah lain. Sehingga tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi para wisatawan.
Terlebih lagi saat ini pemerintah pusat melarang mudik, sehingga pengunjung kemungkinan hanya warga lokal. Kalau pun ada pendatang yang berhasil pulang kampung dan wisata di Ciamis tentunya bisa diantisipasi dengan pengetatan protokol kesehatan.
“Pengunjung kebanyakan warga lokal, karena di Ciamis ini mayoritas adalah desa wisata yang menyuguhkan keindahan alam. Kalau pun nantinya ada pengunjung dari luar tentunya pengelola harus mempersiapkan protokol kesehatan ketat,” ujar Wasdi, Kamis (29/4/2021).
Adapun batasan yang harus diperhatikan oleh para pengelola ketika wisata di Ciamis buka saat libur lebaran. Yakni pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas. Jam Operasional pun dibatasi. Tempat wisata harus menyediakan masker cadangan, tempat cuci tangan dan jaga jarak.
“Pengetatan protokol kesehatan tetap diperhatikan, supaya tidak ada klaster wisata. Tetap saling menjaga satu sama lain seperti yang telah berjalan seperti sekarang ini. Di Ciamis tidak ada klaster wisata,” ungkap Wasdi.
Wasdi menjelaskan meski pun wisata di Ciamis buka saat libur lebaran skalanya tidak besar tapi tidak kalah dengan daerah lainnya yang layak dikunjungi. Umumnya wisata di Ciamis menyajikan keindahan alam. Seperti Curug Tujuh Cibolang, Situ Lengkong Panjalu, Hutan Pinus Darmacaang, Wisata Alam Sungai Cireong dan Cadas Ngampar dan lainnya.
Selain wisata alam juga terdapat sejumlah wisata sejarah dan budaya seperi Situs Ciung Wanara Karangkamulyan dan Astana Gede Kawali serta kampung Adat Kuta. (Ayu/CN/Djavatoday)