Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebagain warga Ciamis mulai mengalami krisis air bersih terdampak kemarau. BPBD Ciamis pun langsung bergerak cepat dengan melakukan distribusi air bersih.
Seperti yang dilakukan pada Jumat (6/9/2024), BPBD Ciamis menyalurkan bantuan air bersih di Dusun Kembaran, Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari. Bahkan kini BPBD Ciamis pun mulai banyak menerima permohonan bantuan air bersih dari sejumlah desa.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan saat ini masyarakat mulai mengalami kesulitan air bersih. Perdana pada musim kemarau ini, BPBD Ciamis menyalurkan 5 ribu liter air untuk warga Dusun Kembaran, Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari.
“Ini penyaluran air bersih perdana, kami salurkan bantuan air 5.000 liter. Musim kemarau panjang, warga mulai menjalani krisis air bersih,” ujar Ani, Minggu (8/9/2024).
Ani menyebut, kini sejumlah desa mulai mengajukan permohonan air bersih hampir di setiap kecamatan. Sebelum distribusi bantuan air bersih, BPBD Ciamis terlebih dulu melakukan asesmen.
“Saat kemarau panjang, kami menerima banyak permintaan air bersih. Tapi tentunya dengan keberbatasan armada, diharapkan bersabar,” tuturnya.
Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat menambahkan meski sudah ada hujan dengan intensitas kecil, saat ini masih masuk siaga kekeringan. Sejumlah desa pun kini mulai menyurati BPBD Ciamis untuk permohonan air bersih.
Memet pun mengimbau kepada pihak desa untuk menyediakan penampungan air besar atau toren. Tujuannya untuk memudahkan dalam penyaluran distribusi air bersih.
“Kalau dimasukan dalam toren besar, nanti warga bisa mengambilnya dari toren itu. Berbeda halnya ketika ditampung di ember, jerigen atau baskom, pendistribusian air jadi tidak merata, kasian yang belum kebagian,” tuturnya.
BPBD Ciamis pun mengimbau warga untuk menghemat penggunaan air bersih. Terlebih untuk kebutuhan rumah tangga. (Ayu/CN/Djavatoday)