Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam kurun waktu bulan Januari-Februari 2024, sebanyak 2 warga Baregbeg, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia akibat terjangkit demam berdarah Dengue (DBD).
Kepala Desa Baregbeg Owoy membenarkan terkait ada warganya yang meninggal dunia setelah dirawat di RS Dadi Keluarga. Warga tersebut diduga terjangkit demam berdarah dengue ( DBD).
“Iya warga kami bernama Ibu Eti ( 50) yang juga sebagai kader Posyandu warga Dusun Ciwalung. Berdasarkan informasi dari pihak RS, meninggal akibat DBD,” katanya.
Owoy menjelaskan, sebelum terjangkit DBD dan meninggal dunia, Eti sempat menjenguk anaknya di Bandung yang tengah sakit. Kemudian sewaktu pulang, Eti pun mengalami sakit dan langsung dibawa ke RS Dadi Keluarga.
“Dirawat selama tiga hari, lalu meninggal hari Rabu, 28 Februari 2024,” ungkapnya.
Kepala UPTD Puskesmas Baregbeg Ridwan Mulyana membenarkan warga Baregbeg yang meninggal dunia akibat DBD menjadi dua orang.
Ridwan mengaku belum dapat memastikan warga tersebut terjangkit DBD sebelum ke Bandung atau saat di Bandung.
“Yang jelas, sampai bulan Februari, di Kecamatan Baregbeg ada 13 warga yang terjangkit DBD dan 2 orang meninggal dunia,” ungkapnya.
Setelah mendapat laporan, ada kasus kematian DBD, Puskesmas Baregbeg langsung melakukan observasi ke rumah pasien.
“Tim kami langsung melakukan pemeriksaan di rumah pasien. Hasilnya memang ditemukan ada jentik nyamuk DBD di sekitar rumah pasien,” ungkapnya.
Puskesmas Baregbeg pun langsung melakukan bersih-bersih, menebar abate ke sumur warga dan fogging.
“Kami menghimbau warga ketika gerakan bersih lingkungan itu jangan hanya membersihkan rumput, tetapi harus membersihkan tempat yang yang bisa ada genangan air. Sehingga nyamuk DBD tidak bisa bersarang,” pungkasnya. (Andra/CN/Djavatoday)