Djavatoday.com, Ciamis – Misi Kabupaten Ciamis salah satunya adalah mengembangkan perekonomian unggulan lokal. Sehingga pertanian menjadi kunci utama agar Ciamis mandiri secara ekonomi.Â
Demikian, hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra saat memberikan sambutan pada pembukaan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-49 tingkat Kecamatan Cihaurbeuti. Peringatan tersebut dilaksanakan di Desa Sukasetia Kecamatan Cihaurbeuti, Rabu (24/11/2021).Â
“Ciamis merupakan Kabupaten agraris dengan mayoritas masyarakatnya adalah bertani. Sehingga salah satu kunci utama kemandirian ekonomi di Ciamis adalah melalui pertanian, ” terangnya.
Yana menyebutkan tiga tantangan pertanian di Kabupaten Ciamis, yaitu daya saing produk, kurangnya pemahaman terhadap teknologi dan regenerasi petani.
“Daya saing produk pertanian Ciamis masih kurang bisa bersaing terutama di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karenanya, kita harus mencari solusinya bersama-sama, paling tidak ketersediaan bibit unggul dan pupuk bisa terjamin, ” ungkapnya..
Dia menyarankan kepada kepada para petani agar membuat pupuk sendiri, dari pada membeli dari luar Ciamis. Selain itu, inovasi dan teknologi di tengah-tengah para petani perlu ditingkatkan.
Sambungnya, saat ini profesi tani mengalami krisis regenerasi, ia mengajak pemuda untuk ikut serta berinovasi mengangkat derajat petani CIamis.
“Regenerasi petani juga saat ini menjadi salah satu tantangan. Kebanyakan petani saat ini usia di atas 50 tahun, padahal menjadi petani itu merupakan pekerjaan yang sangat mulia, ” ujar Yana.
Peringatan HKP Sebagai Momentum Bangkitnya Pertanian Ciamis
Pemerintah daerah dan pihak SKPD terkait akan mendukung dan berusaha memberikan solusi-solusi terbaik bagi para petani Ciamis.
“Kami (Pemkab Ciamis) mendukung dan mengapresiasi peringatan HKP ini. Semoga kegiatan ini menjadi momentum bangkitnya pertanian dan para petani di Kecamatan Cihaurbeuti dan Ciamis pada umumnya, ” harapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Dimas Mardian mengatakan Kecamatan Cihaurbeuti memiliki potensi alam yang luar biasa khususnya persawahan.
“Kurang lebih saat ini seluas 7 sampai 8 Hektar persawahan di Cihaurbeuti ditanami padi organik. Mudah-mudahan kegiatan HKP ini tidak hanya seremonial saja tapi dapat menjadi motivasi dan dorongan bagi para generasi muda untuk menjadi petani milenial, ” tuturnya,
Diman melaporkan, acara HKP tersebut diikuti oleh 11 Desa Se Kecamatan Cihaurbeuti dan akan diisi dengan kegiatan seperti pameran hasil pertanian, LCC asah trampil terpadu, mimbar sarasehan dan acara hiburan lainya. *ArifinAT/Djavatoday.com