DJAVATODAY, CIAMIS – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis dijadwalkan tanggal 1 Februari 2021. Vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di 37 Puskemas dan 4 Rumah sakit di Kabupaten Ciamis.
Guna mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi tersebut Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Ciamis menggelar rapat persiapan pelaksanaan vaksin di Aula Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Sabtu (30/1/2021).
Rapat tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Ciamis, Kepala BPBD Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan, 37 Kepala UPTD. Hadir juga pada rapat tersebut Direktur RSUD Ciamis, Direktur RS Al-Arif, Direktur RS Dadi Keluarga dan Direktur RS Permata Bunda.
Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan Tanggal 1 Februari 2021
“Vaksinasi harus dilaksanakan secara serempak dan segera, kita akan memulai tahap satu pada tanggal 1 Februari 2021 nanti,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan vaksin Covid-19.
Ia mengharapkan dalam pelaksanaan vaksin nanti harus dipersiapkan sebaik-baiknya. Agar tenaga kesehatan yang akan divaksin oleh vaksinator bisa berjalan secara lancar.
“Untuk vaksinator agar diprioritaskan menjaga kesehatannya. Karena ada beberapa di kabupaten kota gagal melaksanakan vaksinasi Covid-19 dikarenakan vaksinator kelelahan dalam penanganan pelaksanaan vaksinasinya,” ucap Herdiat.
Baca Juga: Meninggal Karena Covid19, Dinsos Siapkan Santunan Untuk Ahli Waris
Herdiat pun mengingatkan, pada teknis pelaksanaan vaksinasi verifikasinya harus betul-betul dilakukan dari mulai data, rekam jejaknya harus akurat. Jangan sampai ada human error, seperti orang yang tidak boleh divaksin karena penyakit bawaan yang tidak diperbolehkah.
“Mulai dari administrasi verifikasinya harus betul betul akurat dan disiapkan di tempat pelaksanaan vaksinasi. Di Kabupaten ciamis yang melaksanakan vaksinasi dilakukan pada 37 UPTD Puskesmas, RSUD Ciamis, RS Al-Arif, RS Permata Bunda dan RS dan Dadi Keluarga, diharapkan semuanya betul-betul siap,” tegasnya.
Ketua Satga Covid-19 Ciamis ini pun mengungkapkan, pelaksanaan vaksin merupakan bukti pemerintah betul-betul serius ingin memutus mata rantai Covid-19. Prioritas pertama diberikan kepada tenaga kesehatan. Sementara untuk masyarakat dari 70% penduduk harus dilaksanakan vaksin, tapi dilaksanakan secara bertahap.
“Baru sampai tenaga medis, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan para tenaga medis bisa mengurangi resiko. Karena ketika sudah divaksinasi kita belum betul-betul bebas dari Covid-19. Tetap jaga kesehatan dan pola hidup bersih harus dilaksanakan,”
Ia juga mengajak unsur Forkopimda untuk membantu mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi kepada jajarannya agar ikut serta mensukseskan pelaksanaan nanti.
Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Sebagai Promosi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Yoyo menjelaskan, Sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dilaksanakan sebagai promosi kepada masyarakat.
Kepada setiap puskesmas yang melaksanakan vaksinasi agar ada promosi Covid-19 agar masyarakat tidak khawatir dan meminati untuk di vaksin.
Terkait teknis pelaksanaan vaksin, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, dr Bayu Yudiawan mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap satu semua nakes yang terdaftar di puskesmas dan rumah sakit diharapkan melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesmas masing.
“Vaksinasi Covid-19 untuk nakes di puskesmas tidak terlalu banyak paling 70 orang tenaga kesehatan di setiap UPTD Puskesmas. Dalam dua hari ditargetkan selesai untuk 37 UPTD Puskesmas. Baru hari ke 3 dilaksanakan di rumah sakit,” jelasnya.
Vaksinasi Tahap 2 Untuk Pelayanan Publik dan TNI Polri
Selanjutnya, untuk pelaksanaan tahap dua nanti ditargetkan ke wilayah pelayanan publik dan TNI Polri. Sementara untuk masyarakat dilaksanakan pada gelombong tiga.
“Pelaksanaan tahap dua dan tiga belum bisa ditentukan tanggal dan waktunya, mengingat vaksin yang dibutuhkan pun belum tersedia,”
Apabila nanti tahap tiga untuk masyarakat telah dibuka, bagi masyarakat yang akan di vaksin bisa mendaftarkan ke puskesmas dan nantinya akan mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi.
“Kalau nanti sudah ada pengumuman dibuka tahap tiga, masyarakat bisa segera daftar ke UPTD Puskesmas untuk mendapatkan tiket serta jadwal. Ingat patuhi jadwal jangan telat karena penjadwalan ulang susah lagi,”’ imbuhnya.
Vaksin yang ditakutkan kurang rugi besar kalau terjadwalkan lewat, untuk gelombang masyarakat belum mulai. Karena untuk nakes saja belum usai, sehingga belum bisa menentukan. *ArifinAT/Djavatoday