Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Gempa berkeliaran 6,2 M yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam menimbulkan dampak cukup besar. Kini ada 115 rumah dan bangunan fasilitas umum dan juga fasilitas sosial di Ciamis yang rusak dampak gempa Garut.
Bangunan yang rusak akibat gempa Garut itu tersebar di 17 kecamatan, 38 desa dan 55 dusun.
“Pendataan masih terus dilakukan petugas, untuk yang sudah tercatat sebanyak 91 rumah rusak ringan dan 10 rusak sedang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani, Selasa (30/4/2024).
Sedangkan untuk bangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak antara lain bangunan penggilingan padi di Kecamatan Cimaragas. Bangunan Kober Permata Hati tidak berat di Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar. Dua masjid di Kecamatan Cihaurbeuti rusak ringan.
Ada 7 keluarga yang terdiri dari 24 jiwa mengungsi di kerabat terdekatnya. Rinciannya 1 keluarga di Panyingkiran Ciamis, 1 keluarga di Sukamaju Cihaurbeuti, 1 keluarga di Kalijaya Banjaranyar, 1 keluarga di Sindangsari Cikoneng, dan tiga keluarga di Kecamatan Lakbok.
“Korban yang mengungsi sementara di Keluarga dan kerabat terdekat,” kata Ani.
Ani menegaskan BPBD Ciamis masih terus melakukan kaji cepat, pendataan dan penilaian kerusakan akibat gempa Garut dibantu aparat setempat dan relawan. Untuk penanganan, BPBD Ciamis juga telah mendistribusikan bantuan 29 paket sembako, 16 terpal, 2 selimut dan 5 matras.
“Pada saat terjadi gempa Garut juga terdapat 2 warga yang mengalami luka ringan akibat tertimpa puing bangunan. Kini sudah ditangani dan dalam perawatan,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)