Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam rangka memperkuat jargon sebagai Kampus Konservasi dan Budaya, Universitas Galuh (Unigal) terus berusaha membuat terobosan-terobosan baru.
Rektor Universitas Galuh Dadi mengaku akan terus berupaya untuk membumikan jargon Kampus Konservasi dan Budaya tersebut. Sejak menjadi Rektor Unigal pertengahan 2022 lalu, sejumlah program telah ia luncurkan dan jalankan.
Dari sekian program tersebut Dadi menyebut yang paling fundamental adalah membumikan jargon Kampus Konservasi dan Budaya. Salah satu upayanya dengan mengenalkan konsep Hijau, Bersih dan Berkarakter atau HiBBer.
“Konsep HiBBer ini memiliki arti Hijau, Bersih dan Berkarakter,” jelasnya.
Dengan konsep HiBBer ini, Dadi mencoba membangun konsep yang berkelanjutan untuk kampus Universitas Galuh. Tak hanya itu, saat ini Unigal telah terkoneksi dengan program UI GreenMetric World University Rankings.
Baca Juga: Universitas Galuh Ciamis Kembangkan Komoditas Kopi dan Sacha Inchi
Selain sebagai kampus konservasi, untuk sisi budayanya, Dadi berupaya dengan mengenalkan konsep berkarakter.
“Untuk kedua ini masih dalam tahap konsep. Kecuali untuk yang hijaunya sudah mulai kami tata pada setiap fakultas. Tentunya kita mulai bergerak agar memberikan kesan hijau yang lebih signifikan,” katanya.
Dadi menegaskan ke depan akan lebih banyak program kampus berkelanjutan sekaligus mengimplementasikannya. Seperti penanganan sampah, penanganan parkir, efisiensi energy, tata air, dan lain sebagainya. “Insya Alloh tahap demi tahap akan kami implementasikan,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)