Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tradisi Ngobeng selalu meramaikan setiap hari besar seperti Lebaran Idul Fitri. Tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong ini selalu menjadi hiburan masyarakat yang paling dinantikan.
Seperti di Lingkungan Sikuraja, Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis. Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Angsana Muda Galuh menggelar Tradisi Ngobeng. Mereka menutup saluran irigasi sementara lalu menanam 35 kilogram ikan mas.
Kemudian anak-anak dan orang dewasa pun terjun ke saluran irigasi tersebut untuk menangkap ikan dengan tangan kosong.
Panitia sengaja menanam jenis ikan mas atau kancra saja dan juga nilem. Mengingat dua jenis ikan itu tidak punya duri pada tubuhnya sehingga tidak melukai tangan. Bagi warga yang mendapat ikan mas warna merah bakal mendapat hadiah dari panitia.
Panitia Ngobeng Riky Firmansyah menuturkan setiap tahun karang taruna Angsana Muda Galuh menggelar tradisi ngobeng. Sebelumnya pada malam hari juga menggelar acara mancing mania.
“Setiap Lebaran tradisi ngobeng ini sudah menjadi acara wajib. Ngobeng dan mancing. Alhamdulillah antusias masyarakat tinggi, ini salah satu sarana hiburan warga,” ucapnya.
Menurut Riky, tradisi ngobeng ini menjadi salah satu ajang silaturahmi antar masyarakat. Sekaligus juga melatih kekompakan dan kemampuan serta kesabaran. Tradisi ngobeng ini juga punya filosofi tersendiri, meski mencari ikan pada lokasi yang sama tapi akan mendapat tangkapan berbeda. Begitu juga kehidupan, orang tinggal pada tempat yang sama, sekolah yang sama namun rezeki bisa berbeda.
“Makna dari tradisi ngobeng ini banyak. Ajang silaturahmi, sesama warga menjadi lebih dekat dan terjalin,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)