Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengikuti Tradisi Misalin di Situs Galuh Salawe, Minggu (12/3/2023). Tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini digelar setiap menjelang bulan Ramadhan
Kali ini, Tradisi Misalin berlangsung cukup meriah. Setelah sebelumnya terkendala pandemi sehingga gelarannya berlangsung secara sederhana. Warga yang hadir tidak hanya dari Cimaragas, tapi datang dari sejumlah wilayah.
“Misalin sudah masuk dalam WBTB (warisan budaya tak benda). Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat bahwa sebagai penerus tidak melupakan sejarah leluhur,” ungkap Budayawan Ciamis Aip Syarifudin.
Menurut arti, Misalin terdiri dari dua kata. Mi artinya kegiatan, sementara salin adalah mengganti. Sehingga makna dari Tradisi Misalin Situs Galuh Salawe ini adalah mengganti perbuatan agar lebih baik. Sehingga pada saat melaksanakan ibadah puasa sudah dalam keadaan lebih baik.
Tradisi Misalin diawali dengan membersihkan makam leluhur Situs Galuh Salawe. Kemudian malam hari, panitia melaksanakan Ngadamar, yakni berkeliling kampung menginformasikan bahwa besok (hari ini) akan ada Tradisi Misalin.
Selanjutnya pada saat hari H, kegiatan pertama adalah kuramasan atau keramas oleh anak-anak. Ini sebagai simbol pada saat akan melaksanakan ibadah puasa harus bebersih atau bersuci.
Puncak dari Tradisi Misalin ini dengan tawasul dan doa bersama di makam para leluhur Situs Salawe. Setelah selesai, masyarakat bersalaman dan salin bermaafan.
Selanjutnya saling bersalaman antar warga, lalu makan bersama sebagai wujud kebersamaan sesama warga. Kemudian diakhiri dengan atraksi budaya. Terakhir masyarakat botram atau makan bersama.
Aip menuturkan Tradisi Misalin Situs Galuh Salawe ini juga memiliki makna untuk meninggalkan segala perbuatan dosa. Sehingga pada saat melaksanakan ibadah di bulan Ramadan dalam keadaan bersih.
“Intinya dalam menghadapi ibadah puasa ini kita harus instrospeksi diri. Mengganti perbuatan jelek menjadi perbuatan yang lebih baik,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)