Selasa, Oktober 15, 2024

Tradisi Adat Nyangku Ciamis, Membersihkan Pusaka Peninggalan Kerajaan Panjalu

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ribuan warga Panjalu dan dari berbagai daerah mengikuti Tradisi Adat Nyangku di Taman Borosngora, Senin (30/9/2024). Tradisi ini rutin diadakan setiap tahun ini di bulan Rabiul Awal. Momen penting bagi masyarakat setempat untuk menjaga dan melestarikan tradisi budaya warisan leluhur terutama pusaka peninggalan Kerajaan Panjalu..

Proses upacara dimulai dengan arak-arakan benda pusaka tersebut menuju Alun-Alun Panjalu, di mana benda-benda bersejarah ini kemudian dibersihkan menggunakan air Kahuripan.

Rd. Agus Gunawan Cakradinata, pemangku adat, menjelaskan bahwa upacara Nyangku telah berlangsung sejak zaman Kerajaan Panjalu.

“Setiap tahun, masyarakat setempat dengan antusias menggelar upacara ini. Menunjukan bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap pusaka yang telah menjadi bagian dari sejarah kami,” jelasnya.

Benda-benda pusaka yang disucikan dalam upacara ini meliputi pedang Zulfikar, keris komando, kujang, serta benda pusaka lainnya. Upacara ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga terhadap budaya daerah sendiri sebagai bagian dari budaya nasional.

Dengan semangat pelestarian budaya yang kuat, upacara Nyangku diharapkan dapat terus menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Panjalu. Juga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga warisan budaya.

Tradisi Adat Nyangku Kolaborasi Tradisi dan Inovasi

Sementara itu Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna menekankan bahwa Tatar Galuh Ciamis memiliki keanekaragaman budaya yang kaya. Baik dalam bentuk Warisan Budaya Benda (WBB) maupun Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Tradisi Adat Nyangku ini merupakan kebanggaan yang patut kita lestarikan dan kembangkan dalam segala aspek pembangunan, baik fisik maupun sumber daya manusia,” katanya.

Pj Bupati menambahkan bahwa Nyangku bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga merupakan wadah untuk mengekspresikan ide, gagasan. Termasuk karya dalam bentuk kesenian tradisional dan kontemporer.

“Kegiatan ini mencerminkan kearifan lokal serta kolaborasi antara tradisi dan inovasi yang ada di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.

Melalui pelaksanaan upacara Nyangku, Pj Bupati Ciamis berharap agar generasi muda semakin menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya.

“Kita harus bersama-sama menjadikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas kita dan mendorong pemajuan budaya sesuai dengan amanat undang-undang nomor 5 tahun 2017,” tutupnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Ciamis, Polisi Temukan Ratusan Pelanggar

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ratusan pelanggar mewarnai hari pertama Operasi Zebra Lodaya 2024 yang digelar Satlantas Polres Ciamis, Senin (14/10/2024). Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya ini...

Operasi Zebra Lodaya, Polres Ciamis: Tekan Angka Pelanggaran

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Polres Ciamis melaksanakan apel pasukan, hal itu untuk menghadapi Operasi Zebra Lodaya tahun 2024, Senin (14/10/2024) di Mapolres Ciamis. Operasi ini sendiri...

Tempat Strategis di Ciamis: Pilihan Wisata dan Lokasi Berpotensi Investasi

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ciamis, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam berbagai aspek, termasuk pariwisata,...

Kasus DBD Renggut 9 Nyawa di Ciamis hingga September 2024, Upaya Penanganan Terus Diperkuat

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis menunjukkan angka yang memprihatinkan. Hingga September 2024, tercatat sebanyak 1.220 kasus DBD dengan sembilan...
TBM Cibeber
KPU Banjar - Nomor Urut
TBM Cibeber
KPU Banjar - Nomor Urut

Terpopuler

Lainnya