Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, sejak Minggu malam hingga Senin pagi (9/12/2024), mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) di belakang rumah warga longsor. Insiden ini terjadi di Dusun Calingcing RT 004 RW 010, Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan bahwa peristiwa ini menimpa satu keluarga yang terdiri dari tiga jiwa. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta,” ujarnya.
Hujan dengan intensitas tinggi memicu longsornya TPT di belakang rumah Kusminah, salah satu warga terdampak. Meskipun tidak ada korban jiwa, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar. “Kebutuhan mendesak saat ini adalah tiga lembar terpal untuk perlindungan sementara dan sembako untuk keluarga terdampak,” jelas Ani.
BPBD Ciamis bersama unsur terkait segera bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan awal. “Kami langsung melakukan pelaporan, pembersihan puing-puing, dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Ani.
Penanganan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan Panawangan, pemerintah desa Girilaya, Babinsa, Babinkamtibmas, warga setempat, serta Tagana. “Sinergi semua pihak sangat membantu dalam proses penanganan kejadian ini,” tambahnya.
Ani menegaskan, BPBD Ciamis akan terus memantau kondisi keluarga terdampak dan memberikan dukungan sesuai kebutuhan. “Kami berharap masyarakat tetap waspada, terutama saat hujan deras berlangsung, untuk menghindari risiko kejadian serupa,” tutup Ani.
Longsornya TPT ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana, terutama di daerah rawan longsor. Peran semua pihak dalam penanganan bencana juga menunjukkan solidaritas yang kuat untuk membantu warga yang membutuhkan. (Ayu/CN/Djavatoday)