DJAVATODAY.COM, CIAMIS – Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi program PAUD satu tahun pra sekolah. Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula pertemuan Gedung PKK Kabupaten Ciamis, Selasa (16/02/2021).
Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Kania Ernawati mengatakan, program PAUD satu tahun pra sekolah dasar dilakukan untuk membantu anak didik mengembangkan potensinya. Pengembangan potensi tersebut dilakukan baik dari segi psikis dan fisik yang meliputi nilai agama dan moral. Selain itu fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni juga dikembangkan.
“Tujuannya program ini (satu tahun program PAUD) sebagai upaya dalam mempersiapkan peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan. Selain itu juga persiapan fisik dan psikis yang diperlukan untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya,” katanya.
Menurutnya, PAUD merupakan jenjang pra pendidikan dasar yang berupaya memberikan pembinaan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun. Pembinaan dilakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak dalam mempersiapkan masuk pendidikan dasar.
Dalam pelaksanaan pembinaan PAUD dilakukan di Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK). Selanjutnya di Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan bentuk lainnya yang sederajat.
Sementara, dijelaskan lebih lanjut oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahmat, program satu tahun PAUD pra pendidikan dasar merupakan upaya Pemerintah dalam kembangkan potensi anak. Program ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan turunan aturan lainnya.
Dalam penerpaannya strategi persiapan pendidikan usia dini tersebut tentu ada kaitan penting dari peran Bunda PAUD. Peranan Bunda PAUD tersebut meliputi 3 hal, yakni, pertama, sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD.
Kedua, berkualitas sebagai figur ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan. Ketiga, keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD yang berkualitas.
“Bunda PAUD harus membentuk kelompok kerja (Pokja) tingkat Kabupaten/Kota. Sleanjutnya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Organisasi Mitra, Profesional atau pemangku kepentingan lainnya guna mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas,” imbaunya.
selain itu, melakukan kerja sama secara berkala dan berkesinambungan dengan berbagai lembaga dan organisasi untuk mewujudkan PAUD berkualitas.
Hadir pada acara tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Kania Ernawati Herdiat, didampingi Wakilnya Gitta Griselda, PLT Kadisdik Ciamis dan Ketua Pokja Bunda Paud Kecamatan. *Arifin AT