Tips membeli laptop bekas bisa menjadi referensi bagi Anda yang masih ragu ketika membeli laptop second. Membeli barang bekas memang terkadang riskan terkena tipu. Namun, bukan berarti Anda tak bisa mendapatkan barang yang berkualitas bagus.Â
Yang harus Anda lakukan adalah berhati-hati saat mengecek semua komponen barang bekas tersebut. Termasuk saat Anda ingin membeli laptop yang bekas. Bagaimana cara memastikan laptop yang bekas tersebut masih worth it atau layak untuk Anda beli? Cari tahu jawabannya pada uraian berikut ini, Sobat Djava!
6 Tips Membeli Laptop Bekas
Membeli laptop yang bekas pakai mengharuskan Anda sebagai calon pembeli untuk lebih berhati-hati. Ini agar tidak terjadi penipuan kualitas laptop yang bisa merugikan. Untuk itu, Anda harus terapkan tips membeli laptop bekas berikut ini agar laptop yang Anda beli sesuai dengan ekspektasi.
Cek Body Laptop
Tips membeli laptop bekas yang pertama dan paling utama adalah dengan mengecek body laptop yang akan kamu beli. Periksa apakah terdapat lecet atau retakan pada body laptop. Jika laptop yang bekas tersebut masih memiliki body yang mulus, berarti pemilik laptop sebelumnya mengerti cara merawat laptopnya dengan baik.
Namun, apabila laptopnya memiliki body dengan retakan atau lecet, bisa jadi laptop pernah terjatuh dan tidak mendapat perawatan yang baik. Jika sudah begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa laptop yang bekas tersebut telah mengalami kerusakan. Rusaknya laptop tersebut merupakan dampak dari laptop yang sudah pernah terjatuh tadi. Dengan demikian, sebaiknya Anda memilih laptop second yang lain dengan body yang masih mulus.
Cek Kondisi Keyboard dan Touchpad
Tips membeli laptop bekas yang selanjutnya adalah dengan memeriksa kondisi keyboard dan touchpad. Kedua komponen tersebutlah yang paling banyak digunakan dalam pengoperasian laptop. Cobalah mengetik terlebih dahulu, jika ada kerusakan semisal huruf tak muncul di layar saat Anda tekan, seharusnya Anda menyadarinya. Kemudian, tes juga dengan membuka Google agar Anda tahu apakah laptop yang bekas itu masih bisa tersambung WiFi atau tidak. Hal yang sama juga harus Anda lakukan pada touchpad, cek apakah touchpad berfungsi dengan baik atau tidak.
Cek Kondisi Layar dan LCD
Periksalah layar dan LCD laptop yang bekas sebelum Anda beli, baik dalam keadaan laptop mati ataupun menyala. Cek apakah terdapat bintik-bintik hitam atau putih di setiap sudut layar, jika ada maka layarnya telah mengalami kerusakan. Kemudian, cek juga engsel laptop dengan cara membuka dan menutupnya secara perlahan. Jangan lupa juga untuk memeriksa web camera, karena web camera juga penting apalagi bagi Anda yang suka meeting online.
Cek Kondisi Port
Tips membeli laptop bekas yang tak kalah penting adalah dengan mengecek kondisi semua port USB. Caranya bisa menggunakan flashdisk dan juga kabel USB, coba masukkan pada port dan pastinya semua port berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga harus menjajal fitur test your microphone pada Windows Setting bagian Sound. Agar Anda bisa memastikan bahwa laptop yang bekas tersebut bisa menangkap frekuensi suara sebagai data input.
Periksa Kondisi Baterai dan Charger
Cara mengecek kondisi baterai bisa dengan memakai laptop dalam beberapa menit sembari membuka software yang cukup berat. Jika baterai mengalami penurunan drastis setelah Anda pakai selama 10-15 menit, ada kemungkinan sel baterai telah rusak. Kemudian, periksa juga kondisi charger laptop bekas dengan cara menyambungkannya ke sumber listrik. Pastikan pengisian baterai dalam kecepatan normal, jangan sampai lambat dan pastikan kabel charger dalam kondisi fisik yang baik.
Cek Hard Disk
Tips membeli laptop bekas yang terakhir adalah dengan mengecek terlebih dahulu hard disk-nya. Pastikan dahulu bahwa hard disk telah sesuai dengan pabrikannya. Jika standar hard disk memakai 500 GB, laptop yang akan Anda beli pun harus berkapasitas sama.
Kemudian, cek juga bad sector-nya dengan cara meng-copy paste file di dalam hard disk. Bad sector merupakan suatu keadaan di mana satu sektor pada hard disk mengalami kerusakan sehingga tak bisa lagi berfungsi. Jika proses penyalinan file tersebut berlangsung lama dan tidak normal, bisa jadi terdapat indikasi bahwa laptop sudah terpapar badsector.
Itulah 6 tips membeli laptop bekas. Setelah memastikan semua kondisi laptop dalam keadaan baik, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli laptop yang bekas tersebut. Jika sebaliknya, sebaiknya Anda mengurungkan niat daripada nantinya laptop tak bisa berfungsi. Sesuaikan kinerja dan kondisi laptop dengan harganya juga ,ya! (Ris/Djavatoday)