Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis menyebut untuk tingkatkan Kunjungan wisata ke Ciamis perlu adanya membagi pengelolaan destinasi secara profesional. Sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih pengelolaan.
Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Wasdi Ijudin menyontohkan pembagian pengelolaan ini, apabila destinasi wisata itu milik desa sehingga pengelolaannya pun harus pemerintah desa. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Silaturahmi Pokdarwis se-Kabupaten Ciamis di Bukit Baros Indah, Ciomas, Kecamatan Panjalu, Ciamis, belum lama ini.
“Dengan membagi tugas dalam pengelolaan sehingga akan ada inovasi dan ide yang dapat tingkatkan kunjungan wisata,” katanya.
Meski saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, tapi sejumlah wisata di Kabupaten Ciamis masih tetap buka. Namun tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Wasdi bersyukur sampai saat ini tidak ditemukan adanya kasus Covid-19 dari klaster wisata dan berharap tidak pernah ada sampai pandemi berakhir.
“Setiap pengelola wisata harus menyediakan sarana protokol kesehatan dan menjalankannya untuk setiap pengunjung. Tetap membatasi jumlah pengunjung 50 persen,” katanya.
Yoyo Wahyono, Kepala Desa Ciomas, mengatakan wisata bukit Baros merupakan salah satu destinasi yang layak dikunjungi. Menyuguhkan keindahan panorama alam dari ketinggian. Sekaligus menjadi tempat latihan atlet Paralayang.
“Saat ini kami tengah melakukan penataan, salah satunya membangun jalan rabat beton agar lebih nyaman. Ke depan diharapkan destinasi wisata ini bisa tingkatkan kunjungan ke Ciamis,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)