Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sejak Senin (7/2/2022), Pemkab Ciamis memberlakukan PTM 50 persen lagi. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus Corona terhadap para siswa saat kasus Covid-19 melonjak. Lalu bagaimana teknis pelaksanaannya?
Kadis Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan semua sekolah saat ini tidak lagi menerapkan PTM 100 persen. Khusus untuk Ciamis masih bisa tatap muka dengan kapasitas 50 persen. Hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
“Jadi untuk teknisnya 50 persen ini artinya ada yang masuk sekolah 50 persen, sedangkan sebagian lagi belajar daring,” ungkap Asep, Selasa (8/2/2022).
Menurut Asep, sistem tersebut bergantian dalam satu Minggu sekali. Namun demikian teknis itu ada pada kebijakan sekolah masing-masing, melihat situasi kondisi yang ada.
“Misalnya dalam satu kelas ada 30 siswa, jadi 15 orang masuk sekolah dengan tatap muka langsung. Tapi sebagian lagi belajar secara daring,” ujar Asep.
Asep pun belum dapat memastikan sampai kapan pemberlakuan PTM 50 persen di Ciamis ini berlangsung. Bahkan bila level Ciamis naik, besar kemungkinan bisa terus berlanjut sampai Covid-19 kembali landai.
“Bagaimana kondisi kasus Covid-19. Apabila sudah landai, kemungkinan bisa kembali PTM 100 persen. Tapi kalau masih kondisinya seperti sekarang tentunya PTM 50 persen di Ciamis terus berlanjut,” tegasnya.
Untuk itu, Asep mengingatkan kepada sekolah, termasuk pada siswa untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama memakai masker saat melaksanakan PTM dan perjalanan ke sekolah. Sehingga bisa meminimalisir paparan virus Corona.
“Kami terus ingatkan baik kepala sekolah, tenaga pendidik dan siswa agar menjaga protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Jangan abai memakai masker,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)