Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Dusun Sukadana, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, resah dengan adanya kawanan monyet masuk perkebunan warga. Lalu apa tanggapan Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Ciamis?
Staff Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Ciamis Asep Wawan menyebut pihaknya sejauh ini belum mendapat laporan. Biasanya ketika ada kawanan monyet yang masuk permukiman dan meresahkan, Pemerintah Desa setempat melakukan pelaporan dan permohonan penanganan.
Namun hingga saat ini Pemerintah Desa Sukawening belum menyampaikan laporan terkait kejadian tersebut kepada BKSDA Ciamis.
Asep pun menegaskan ketika mendapat laporan dan surat permohonan, BKSDA akan segera langsung melakukan penanganan. Terlebih lagi apabila kawanan itu jumlahnya mencapai puluhan ekor.
“Belum ada laporan. Silahkan kepada desa buat laporan dengan membuat surat permohonan penanganan. Biasanya kami dengan pihak ketiga kerja sama melakukan penjarangan. Kemudian monyet itu akan melepaskannya ke daerah kawasan hutan lain,” ucapnya.
Menurut Asep, kejadian kawanan monyet masuk ke perkebunan warga memang beberapa kali terjadi. BKSDA Ciamis pun selalu melakukan penanganan dengan penjarangan. Meski pun saat ini kondisi penampungan untuk monyet penuh.
“Memang kondisi penampungan saat ini penuh, kami sedang mengupayakan penampungan tambahan. Tapi untuk penanganan kalau ada permohonan tentunya akan kami lakukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, kawanan monyet belakangan ini masuk ke permukiman warga Dusun Sukadana, Kecamatan Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Kondisi membuat warga resah.
Monyet-monyet itu merusak dan menjarah perkebunan warga. Selain itu juga, kawanan monyet tersebut pun kerap mendatangi sejumlah rumah warga mencari makan. Warga pun resah khawatir monyet itu sewaktu-waktu dapat menyerang. (Ayu/CN/Djavatoday)