DJAVATODAY.COM, CIAMIS – Dukung pengembangan literasi di wilayah pedesaan sebagai bagian dari misi Kabupaten Ciamis dalam pengembangan sumber daya manusia, Taman Baca komunitas Gada Membaca diresmikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (18/2/2021).
Peresmian tersebut dilakukan dengan meletakkan batu bata dan penandatanganan batu prasasti pembangunan taman baca Gada Membaca.
Herdiat Sunarya mengatakan, pembangunan SDM masyarakat menjadi hal utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengapresiasi inovasi yang digagas oleh Komunitas Gada Membaca. Kedepannya kita akan mensuppot pembangunan taman baca Gada membaca lewat anggaran APBD,” imbuh Herdiat.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga memberikan bantuan tunai untuk keberlangsungan taman baca yang masih dalam proses pembangunan.
Sementara itu, penggagas komunitas Gada Membaca, Agus Munawar mengungkapkan, tujuan dibangunnya taman baca tersebut diperuntukkan sebagai ruang beraktifitas serta belajar warga. Selain itu juga sebagai sarana akses informasi baik dari sumber teks buku maupun digital.
“Bermacam aktivitas dapat digelar di taman baca ini. Fungsi taman baca ini juga sebagai pusat informasi, warga bisa mendapatkan informasi dari berbagai sumber teks atau digital nantinya,” Ungkapnya.
Penerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI ini juga menjelaskan, Komunitas Gada Membaca berdiri pada 18 Februari 2015. Lahirnya Gada Membaca terlahir dari serangkaian aktivitas yang digelar bersama masyarakat yang dirasakannya sangat bermanfaat.
“Kita mengharapkan dengan terdapatnya tempat baca Gada Membaca dapat melahirkan komunitas baru lainnya yang didasari atas dasar kerelawanan. Kami pula mengharapkan dukungan dari stakeholder dalam menunjang aktivitas Komunitas Gada Membaca,” tambah Agus.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bunda Literasi Ciamis, Kania Ernawati, Kepala Disperpusda Ciamis, Kepala BPKD Ciamis dan Camat Kawali. Selain it, hadir pula relawan Gada Membaca, Kades Winduraja, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan anggota TP PKK Desa Winduraja. *Arifin AT/Djavatoday