Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pada petani di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, menyambut musim hujan ini dengan suka cita. Di awal Januari 2024 ini merupakan masa tanam pertama (MT-1) padi.
Nampak para petani di Desa Purwasari, Selasari, Karangpawitan dan Margamulya tengah menggarap sawahnya sejak akhir 2023. Usim salah seorang petani dari Desa Purwasari yang kini mulai menanam benih padi alias tandur.
“Benih padi yang saya semai adalah jenis lokal dan, Inpari 42. Saya memilih jenis ini karena tahan terhadap hama dan penyakit,” ujar Usim, Rabu (10/1/2024).
Usim mengaku bersyukur karena hujan yang turun di beberapa hari terakhir sangat deras. Hal ini membuat ia semakin semangat untuk mulai mengolah tanah sawahnya.
“Harapannya, dengan hujan yang turun ini, tanaman padi saya bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan panen yang melimpah,” Harap Usim
Waryo, petani lain dari Desa Karangpawitan menyampaikan hal yang sama. Pada musim panen pertama ini, Warga sudah menanam benih padi dan kini berumur 20 hari. Lahan sawah pun telah ia bajak untuk mempersiapkan masa tanam MT-1.
“Saya menggunakan traktor untuk membajak sawah saya. Ini untuk menghemat waktu dan tenaga,” kata Waryo.
Pada musim panen ini para petani berharap dapat menghasilkan panen padi yang melimpah. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Koordinator BPP Kawali Andri mengaku terus berupaya melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada para petani supaya produktif. Pada awal musim hujan ini Andri pun sudah mendorong petani supaya menanam padi secara serentak.
“Dengan menanam padi secara serentak bisa meminimalisir serangan hama. Sehingga hasil panen nanti bisa maksimal,” pungkasnya. (Andra/CN/Djavatoday)