Djavatoday.com, Ciamis– Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama Kantor Bea Cukai Tasikmalaya gelar sosialisasi cukai tembakau – rokok untuk mengurangi peredaran rokok ilegal.
Kegiatan sosialisasi ini dikemas melalui Pertunjukan Rakyat (Petunra) di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Minggu (27/11/2021), malam.Â
Sosialisasi dilaksanakan secara virtual melalui live streaming di kanal YouTube Diskominfo Ciamis. Sementara hadir secara terbatas dari Unsur Forkopimda Ciamis, jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan tamu perwakilan pihak Bea Cukai Tasikmalaya.
Mewakili Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Tatang membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya ia meyakini, melalui kegiatan sosialisasi cukai tembakau dengan judul gempur rokok ilegal dengan media pagelaran seni budaya. Dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat secara efisien.Â
“Melalui pagelaran seni budaya ini, sosialisasi perundang-undangan yang merupakan amanat dari Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 206/PMK.07/2020, tentang ketentuan alokasi DBHCHT tahun 2021, bisa tercapai, ” katanya.Â
Menurutnya, kesenian merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri dan zamannya.
Lanjut dia, kesenian memiliki posisi yang strategis sebagai media sosialisasi. Karena menurutnya melalui kegiatan seni manusia akan mampu mengasah kepekaan hati dan nurani.
“Seni mampu mengasah kepekaan hati serta bisa memperhalus budi pekerti dan tingkah laku manusia, ” ujarnya.
Melalui kegiatan acara tersebut, ia mengharapkan tujuan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal bisa diimplementasikan di Ciamis.
“Kegiatan gelar pertunjukan seni budaya merupakan salah satu inovasi dalam sosialisasi peraturan perundang-undangan di Bidang Bea Cukai. Semoga informasi terkait Gempur Rokok Ilegal bisa tersampaikan dan diterapkan di Ciamis, ” tambahnya.
Pada pagelaran Pertunjukan Seni Budaya ini dimeriahkan oleh penampilan Sapagodos Band, pembacaan syair puisi oleh Jaro X, Yus. Selain itu juga ditambah dengan penampilan kesenian tari Kele. Tarian Jaipong Dewi Sartika dan Pagelaran Wayang Golek yang dilanjutkan dengan Talkshow. *ArifinAT/Djavatoday.com