Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Situ Wangi Kawali adalah salah satu danau indah yang ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dibalik keindahannya ternyata tempat ini memiliki cerita urban yang sangat melekat di masyarakat.
Konon menurut warga setempat, situ ini dahulu digunakan oleh 8 raja sebagai sumber air. Tak heran daerah ini disebut juga Desa Winduraja. Pada lokasi ini pun terdapat 8 makam raja pada zaman Kerajaan Galuh.
Adapun larangan di Situ Wangi Ciamis ini, dimana wanita haid tidak boleh turun ke danau baik berenang atau pun naik perahu. Sebab, bila itu dilakukan maka akan tertimpa malapetaka.
Benar atau tidak dan kebetulan atau nyata, mitos ini telah dipercaya masyarakat setempat. Bahkan beberapa kali ada kejadian orang tenggelam yang korbannya adalah perempuan. Diduga sedang haid tapi memaksakan diri turun ke danau.
“Ya, cerita mitosnya kalau disini wanita haid tidak boleh masuk ke danau. Sebab situ ini memang disucikan peninggalan raja-raja. Memang betul sempat terjadi peristiwa orang tenggelam meninggal dan korbannya perempuan,” ujar Budi Kurnia, Sekdis Pariwisata Ciamis, sekaligus Budayawan Ciamis, Selasa (23/3/2021).
Menurutnya, haid merupakan darah kotor sedangkan Situ Wangi Ciamis ini dianggap suci sehingga tidak boleh terkena yang kotor. Namun ia pun tidak mengetahui pasti alasannya l.
“Mungkin ini sebagai bentuk penghormatan. Tapi kalau ke area danau boleh dipinggir, tapi tidak boleh turun,” jelasnya.
Situ Wangi mulai mengalami penataan pada zaman Bupati Galuh RAA Kusumadiningrat sekitar tahun 1880. Sehingga lokasi tersebut semakin nyaman dikunjungi.
Rencananya tahun 2021 ini, Pemprov Jabar akan menata Situ Wangi ini menjadi sebuah destinasi menarik.
“Meski nantinya ditata menjadi sebuah destinasi wisata rekreasi dan lainnya. Tapi cerita Mitos Situ Wangi Ciamis ini tidak dapat dihilangkan. Cerita itu pun bisa menjadi sebuah keunggulan bagi pariwisata legenda,” jelasnya.
(AY/CN/Djavatoday)