Ciamis merupakan salah satu daerah potensial wisata di Jawa Barat. Oleh karena itu tidak heran, jika Ciamis memiliki banyak tempat wisata yang bisa dijadikan alternatif untuk mengisi waktu liburan. Salah satunya objek wisata Situ Lengkong yang berada di kecamatan Panjalu kabupaten Ciamis.
‘Situ’ dalam Bahasa Indonesia memiliki arti ‘danau’. Ketika kamu berkunjung kesini, kamu akan disuguhi dengan pemandangan danau yang begitu luas dan tenang dengan kondisi lingkungan sekitar yang masih terlihat asri dan indah.
Sejak pandemi Covid-19 hadir di Indonesia, situ ini sempat tutup selama hampir 6 bulan terhitung sejak bulan Maret 2020. Namun pada akhir Agustus, objek wisata ini mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan bagi para wisatawan yang hendak berkunjung.
Objek wisata Situ Lengkong Panjalu berada di sebelah utara kota Ciamis. Jaraknya sekitar 35 km dari pusat kota. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu memerlukan waktu tempuh sekitar satu setengah jam perjalanan.
Petunjuk arah untuk menuju kawasan wisata ini cukup lengkap, namun jika kamu merasa kesulitan menemukannya, kamu bisa menggunakan aplikasi google map untuk menuju ke lokasi.
Harga tiket yang ditawarkan untuk memasuki kawasan wisata Situ Lengkong ini sangat terjangkau, yakni sekitar Rp. 5.000,- per orang. Sedangkan untuk biaya tambahan, kamu harus menyiapkan untuk harga tiket parkir motor sekitar Rp. 3.000,- dan untuk mobil sebesar Rp. 5.000,-.
Tempat Ziarah di Situ Lengkong Panjalu
Di tengah Situ Lengkong Panjalu, terdapat areal hutan seluas 57 hektare yang di dalamnya terdapat makam seorang ulama penyebar agama Islam di wilayah Panjalu, yaitu Prabu Hariang Kencana atau Borosngora atau Sayid Ali bin Muhammad bin Umar.
Untuk menuju ke tempat ziarah, kamu harus menaiki perahu wisata dengan tarif Rp. 10.000,- per orang. Kamu tidak perlu khawatir jika perahu yang kamu temui sering terlihat penuh, sebab jumlah perahu disana diperkirakan ada banyak yaitu sekitar 22 perahu.
Selain spot foto yang bertemakan danau dan alam yang masih asri, kamu juga perlu menyiapkan sejumlah uang jika hendak mengunjungi objek wisata ini, karena disini terdapat banyak warung souvenir yang menjual pernak-pernik dan oleh-oleh khas Panjalu yang sayang jika kamu lewatkan. (Willy/Djavatoday)