Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tradisi Ngobeng merupakan tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong. Biasa sebagai tradisi mengisi hari besar seperti pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022.
Seperti sejumlah warga dan anak-anak di blok TegalPanjang, Lingkungan Sikuraja, Kelurahan Linggasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Mereka mengikuti Tradisi Ngobeng yang digelar oleh Karang Taruna Angsana Muda Galuh.
Ngobeng biasanya dilakukan di kolam besar, namun kali ini digelar di saluran irigasi yang dibendung dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar 5 meter. Anak-anak, ibu-ibu dan orang dewasa terlihat antusias mengikuti Ngobeng ini.
Mereka berebut menangkap ikan mas (kancra) dan lele sebanyak kurang lebih 100 kilogram dengan tangan kosong. Warga yang mahir bisa menangkap ikan 5-10 ekor ikan. Namun ada juga yang tidak dapat sama sekali.
Bagi yang beruntung mendapat ikan bertanda tali warna biru akan mendapat doorprize dari panitia.
Tradisi Ngobeng ini juga sebagai salah satu sarana liburan bagi anak-anak setempat yang tidak liburan ke tempat wisata. Sambil menangkap ikan, mereka juga asyik bermain air dan berenang di saluran irigasi menjadi kebahagiaan tersendiri.
“Ini merupakan kegiatan peringatan hari besar Islam atau PHBI dalam rangka Lebaran dengan cara Ngobeng,” ujar Ketua Panitia Riki Rizkia.
Menurutnya, Ngobeng ini selalu ada pada hari besar seperti Agustusan dan Lebaran. Sebelum Ngobeng, pada malam harinya ada Lomba Mancing.
“Untuk Ngobeng kali ini pesertanya dari anak-anak sampai dewasa. Ngobeng adalah menangkap ikan dengan tangan kosong. Sudah menjadi tradisi di Ciamis jadi kami tetap menggelarnya setiap tahun,” ungkap Riki.
Menurut Riki dengan kegiatan Ngobeng ini juga dapat mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat. Semua ikut berbaur pada satu kolam, namun kali ini di saluran irigasi.
“Juga sebagai sarana hiburan bagi anak-anak, juga bagi yang mudik,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)