Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah Bukit di Kabupaten Ciamis, bernama nyeleneh yakni Pasir Heunceut. Lokasinya berada di Dusun Cipeundeuy, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Memang penamaan bukit ini tak lazim bahkan cenderung kurang sopan. Heunceut sendiri berarti alat kelamin perempuan atau vagina. Namun memang begitu warga setempat menyebutnya sejak dulu. Meski pun namanya demikian, ternyata tempat ini memiliki potensi untuk jadi sebuah destinasi wisata.
Sebutan Pasir Heunceut sendiri memiliki cerita dan sejarah. Penamaannya terjadi pada zaman penjajahan Belanda. Pada saat ini, lokasi tersebut merupakan kebun karet dengan luas sekitar 250 hektare.
Tarlim (63), Sesepuh yang juga Ketua RW Dusun Cipeundeuy menjelaskan sebutan Pasir Heunceut ini sudah ada sejak tahun 1948. Ketika itu sedang ada Agresi Militer Belanda ke II.
Kala itu, banyak pendatang ke lokasi itu yang bekerja sebagai penyadap karet. Mayoritas pekerja itu adalah kaum perempuan. Namun ketika itu mandor dari pekerja karet itu suka mengajaknya ke semak-semak sekitar kebun karet.
“Jadi waktu dulu itu, setiap ada pegawai yang cantik, mandor suka mengajak perempuan cantik itu. Ngapainnya itu memang tidak tahu. Hanya saja sangkaannya tidak baik, tempat memadu cinta seperti itu. Jadilah istilah nama Bukit jati Pasir Heunceut ada sampai sekarang,” kata Tarlim, Jumat (23/12/2022).
Ketika itu Indonesia mereka. Pada pendatang pun pergi seiring dengan kepergian Belanda. Warga yang takut Belanda kembali menjajah, kemudian menebang pohon karet.
“Warga menebang pohon karet. Tapi sebutan Pasir Heunceut untuk bukit ini tetap ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dusun Cipeundeuy Eman Sulaeman mengatakan rencananya Bukit Pasir Heunceut ini akan menjadi destinasi wisata.
“Rencana ada, sekarang ada pembangunan balai untuk rapat. Bertahap,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)