Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bencana pergerakan tanah melanda warga Dusun Kelewih, Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Ciamis. Sebelum terjadi, warga melihat tanda akan terjadi bencana. Hal itu ditandai dengan munculnya kawanan monyet secara tiba-tiba.
Bencana pergerakan tanah itu mengakibatkan 5 rumah rusak dan mengancam sejumlah rumah lainnya. Sebanyak 5 KK harus mengungsi ke rumah kerabatnya.
Warga menyebut kemunculan kawanan monyet itu adalah tanda akan terjadi bencana. Padahal di perkebunan atau hutan wilayah tersebut tidak pernah ada monyet.
“Sebelum tanah ambles, saya melihat sejumlah monyet berkeliaran sekitar rumah. Saya sempat takut tapi monyet itu hanya berkeliaran saja tidak ke rumah,” ujar Yeni, salah seorang warga.
Tidak hanya Yeni yang melihat kawanan monyet itu, namun juga warga lainnya. Salah satunya Dineu yang saat itu akan pergi ke kolam ikan miliknya. Ia pun kaget tiba-tiba muncul kawanan monyet yang tidak tahu asalnya.
“Saya bercerita ke warga yang lain, ternyata sama juga lihat. Lalu saya dan suami saya sempat mikir akan ada kejadian apa,” ucapnya.
Kawanan monyet itu tidak mengganggu warga. Mereka hanya muncul berlarian lalu kemudian tidak ada lagi. Bahkan setelah kejadian pergerakan tanah di Kelewih, monyet itu tidak terlihat lagi.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Ciamis dalam beberapa hari terakhir ini dengan intensitas tinggi. Hal tersebut mengakibatkan terjadi pergerakan tanah di Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023).
Sebanyak 5 rumah terdampak pergerakan tanah tersebut. Rumah mengalami retak-retak pada bagian tembok. Bahkan beberapa rumah mengalami rusak parah. Penghuni rumah pun terpaksa mengungsi ke tempat aman. (Andra/CN/Djavatoday)