Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Di Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat terdapat rumah kuno bernuansa Eropa.
Rumah tersebut merupakan peninggalan Zaman Agresi Militer Belanda. saat ini rumah dihuni generasi ketiga Yaya Heryana beserta isteri dan anak bungsunya.
Bentuk dan ornamen bangunan rumah tersebut hingga kini masih dipertahankan. Dengan tinggi sekitar empat meter, luas kurang lebih 8 x 15 meter bernuansa Eropa. Ditambah halaman yang luas dihiasi dihiasi bunga kertas dan pohon pala.
Dengan gaya khas kuno yang dipertahankan, Rumah tersebt kerap jadi lokasi foto prewedding.
“Karena Ornamen dan nuansa Eropa yang masih dipertahankan, banyak yang izin foto pernikahan di sini,” ujar Yaya Heryana, Selasa (17/11/2020)
Yaya menjelaskan, sejak tahun 1920 rumah kuno tersebut sudah berdiri kokoh. Sejak dirinya lahir ditahun 1941, ayah bahkan kakenya sudah menempati rumah ini.
“Kalau tahun pasti berdirinya, saya juga tidak tahu, yang jelas dari zaman kake saya rumah ini sudah ada,” kata Yaya.
Yaya menuturkan, rumah kuno ini dikenal warga dengan sebutan rumah kuwu bintang. Pada zaman Hindia Belanda Kakek Yaya merupakan Kepala Desa yang pada saat itu dikenal dengan sebutan Kuwu. Kake berjasasa membangun akses jalan Desa Sukadana Ke Desa Margajaya.
Rumah kuno ini disebut Bintang karena jasa pemilik kepada warga setempat. Pada zaman itu merupakan Pengargaan dari Pemerintahan Hindia Belanda.
Pada Zaman agresi militer Belanda, karena sangat dihormati, tidak ada yang menggaggu. Rumah tersebut akan dijadikan cagar budaya ole Dinas Kebudayaan Ciamis.
“Beberapa waktu lalu ada dari Dinas Kebudayaan Ciamis datang ke sini. Bagi saya boleh saja, asal dirawat. Selain itu, status rumah ini tidak berpindah kepemilikan. Kepemilikan rumah kuni ini akan saya pertahankan,” kata Yaya.
(Mang Moh/Djavatoday)