Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nasib malang dialami Ending (60), warga Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis. Rumah dan kiosnya hangus terbakar, Rabu (13/9/2023) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun bangunan rumah dan kios beserta seluruh isinya habis. Ending mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Kronologinya, api pertama kali diketahui oleh Nurjaman, warga setempat yang sedang melakukan patroli malam. Ketika itu Nurjaman melewati kios Ending dan melihat api sudah berkobar dari arap bangunan. Api juga terlihat di dalam ruangan kios tempat menyimpan tumpukan kardus dan gas.
Nurjaman pun berteriak ada kebakaran dan memukul-mukul tiang listrik untuk membangunkan warga agar keluar. Nurjaman pun berniat menghubungi pemadam kebakaran, namun tidak mengetahui nomor teleponnya. Lalu Nurjaman menghubungi temanya Anggota Tagana di wilayah Cimaragas.
Anggota Tagana meneruskan informasi dan melanjutkan menghubungi UPT Damkar Ciamis. Petugas Damkar Ciamis pun langsung merespons laporan dan langsung berangkat menuju tempat kejadian dengan 1 unit pancar dan 1 mobil tangki air.
“Informasi yang diterima kami sekitar pukul 00.07 WIB, kami tiba di lokasi pujul 00.37 WIB. Kami langsung melaksanakan pemadaman dan pendinginan agar api benar-benar padam,” ujar Suheri, Petugas UPT Damkar Ciamis, Rabu (13/9/2023).
Suheri menjelaskan pada saat kios dan rumah itu terbakar dalam keadaan kosong, pemiliknya Ending sedang berada di rumah anaknya. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan dari korsleting listrik di dalam kios.
“Dugaan korsleting listrik lalu membakar tumpukan karton dan menyebar luas. Bangunan bagian depan dipakai kios dan bagian belakang sebagai rumah,” ucapnya.
Setelah berjibaku, api dapat berhasil dipadamkan pada pukul 02.17 WIB. Namun seluruh barang semua habis terbakar dan tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Kerugian pemilik bangunan diperkirakan kurang lebih Rp 500 juta,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)