Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemkab Ciamis mengeluarkan terobosan dalam penanganan COVID-19 dengan mendirikan ruang isolasi terpusat di setiap kecamatan. Seperti di Kecamatan Ciamis yang menggunakan tempat 2 sekolah.
Yakni SMP Negeri 1 Ciamis dan SMP Negeri 8 Ciamis untuk melayani isolasi pasien dengan gejala ringan dan sedang. Dua sekolah tersebut masing-masing menyediakan 20 bed atau total 40 bed perawatan.
“Sesuai instruksi Bupati Ciamis kami telah menyiapkan ruang isolasi terpusat. Kecamatan Ciamis ada 2 Puskesmas, untuk di SMPN 1 Ciamis itu dibawah Puskesmas Ciamis membawahi 7 kelurahan. Sedangkan di SMPN 8 Ciamis dibawah Puskesmas Imbanagara membawahi 5 Desa,” ujar Camat Ciamis Dedi Mudyana saat memantau ruang isolasi di Imbanagara, Senin (26/7/2021).
Terkait dengan fasilitas kesehatan, Satgas Kecamatan siap memberikan pelayanan terbaik. Dalam pemberian logistik terutama kebutuhan makanan, akan memberdayakan PKK Desa dan Kecamatan.
“Petugas tenaga kesehatan dari Puskesmas Ciamis dan Puskesmas Imbanagara akan memantau perkembangan kesehatan pasien, baik di isolasi terpusat maupun isolasi mandiri di rumah. Dibantu juga dari TNI-Polri dan desa,” jelas Dedi.
Untuk fasilitas bed sendiri dikumpulkan dari masing-masing desa, kelurahan dan sekolah-sekolah. Sehingga daya tampung untuk isolasi terpusat ini cukup banyak.
“Jadi yang di isolasi terpusat itu pasien dengan gejala ringan dan sedang. Jadi diarahkan disini tapi tentunya yang Isoman di rumah juga banyak. Sekarang saja sudah ada yang pesan mau isolasi terpusat satu keluarga dari Panyingkiran karena kontak erat, suami istri dan anaknya,” katanya.
Sebelumnya, Sekda Ciamis Tatang mengatakan Pemkab Ciamis akan mensentralisir pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri dan di desa ke Ruang isolasi terpusat kecamatan. (Ayu/CN/Djavatoday)