Berita Ciamis (Djavatoday.com),- RSUD Ciamis membentuk Tim Disaster untuk menghadapi adanya penyakit Hepatitis akut. Sebab, saat Hepatitis misterius tersebut terus mewabah.
Tidak hanya itu, RSUD Ciamis pun sudah menyiapkan ruang perawatan isolasi apabila ada penyakit tersebut.
“Kami bentuk Tim Disaster untuk menghadapi penyakit Hepatitis ini. Penanganannya tidak jauh berbeda dengan ketika menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Direktur RSUD Ciamis Rizali Sofiyan, Selasa (13/5/2022).
Rizali menyebut Tim Disaster ini terdiri dari berbagai bidang terkait. RSUD Ciamis pun telah menyiapkan tenaga kesehatan atau perawat untuk menangani pasien Hepatitis akut misterius itu.
RSUD Ciamis sebelumnya telah mengalihkan fungsi beberapa fasilitas penanganan Covid-19 untuk pengamanan pasien umum. Pasalnya, selama beberapa bulan ini tidak ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun siap apabila ada pasien penyakit tersebut.
“Prinsipnya kami sudah siap dalam menghadapi hepatitis akut ini. Dari mulai fasilitas, maupun sumber daya manusia seperti dokter, perawat dan lainnya,” jelas Rizali.
Sampai saat ini, RSUD Ciamis belum menerima laporan adanya kasus hepatitis akut di Kabupaten Ciamis. Ia pun berharap jangan sampai Hepatitis akut ini masuk Ciamis.
Dia menjelaskan beberapa gejala yang perlu waspada terkait dengan penyakit hepatitis. Antara lain kuning pada bagian mata, kuku dan kulit. Urin berwana kecoklatan keruh, warna BAB pucat. Termasuk juga demam serta gangguan pencernaan.
“Jika orang terlihat kuning serta muntah-muntah, perlu . Gejalanya hampir sama dengan penyakit hepatitis lainnya. Belum bisa menentukan apakah hepatitis A, B atau lainnya. Semua hasil pemeriksaan negatif sehingga menyebutnya misterius,” jelas Rizali.
Masyarakat harap tetap tenang, tidak panik menghadapi situasi munculnya hepatitis akut. Tetap perhatikan Protokol kesehatan dan menjaga kebersihan makanan dan lingkungan. (Ayu/CN/Djavatoday)