Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis menunjukkan performa impresif di kompetisi Liga Nusantara (Liga 3) musim 2024/2025 dengan catatan tak terkalahkan. Namun, tim berjuluk Laskar Singacala ini menghadapi tantangan serius ketika bermain di Lapangan Kota Barat, Surakarta, Jawa Tengah.
Dua lokasi di Surakarta ditunjuk sebagai venue Grup A Liga Nusantara, yakni Stadion UNS dan Lapangan Kota Barat. Meski Stadion UNS memberikan pengalaman bermain yang optimal, kondisi berbeda dirasakan di Lapangan Kota Barat. Ketika hujan, lapangan ini berubah menjadi berlumpur, terutama di bagian tengah, sehingga menghambat permainan tim.
Dari enam laga yang sudah dijalani PSGC Ciamis, dua pertandingan berlangsung di Lapangan Kota Barat, yang keduanya berakhir imbang. Berbanding terbalik, semua laga di Stadion UNS berhasil dimenangkan PSGC. Salah satunya adalah pertandingan pada Senin (30/12/2024), ketika PSGC hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Sumut United.
Kondisi lapangan yang buruk disebut memengaruhi strategi permainan PSGC. “Lapangan Kota Barat saat hujan kurang layak. Ini berpengaruh pada permainan kami, terutama dalam penguasaan bola dan skema yang dijalankan,” ujar Jong, pelatih PSGC, Rabu (1/1/2025).
Meski demikian, Jong tetap bersyukur timnya mampu meraih poin di dua laga yang dimainkan di lapangan tersebut. Ia mengungkapkan, tim pelatih kini sedang mempersiapkan skema baru untuk mengantisipasi kondisi serupa. “Kami akan mencoba berlatih di lapangan yang sedikit berlumpur agar pemain terbiasa, terutama saat bermain di Lapangan Kota Barat,” tambahnya.
PSGC Ciamis dijadwalkan menghadapi Persikab Bandung pada akhir putaran pertama Grup A, Kamis (2/1/2025) pukul 19.00 WIB. Laga ini akan kembali digelar di Lapangan Kota Barat, yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemuncak klasemen sementara Grup A ini.
Saat ini, PSGC Ciamis memimpin Grup A Liga Nusantara dengan 14 poin, sementara Persikab Bandung berada di posisi keenam dengan 9 poin. Dengan persiapan matang, PSGC berharap mempertahankan performa terbaik mereka meski dihadapkan pada kendala lapangan. (Ayu/CN/Djavatoday)