Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Peluang bisnis perikanan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih cukup besar. Karena, produksi ikan konsumsi di Ciamis masih tergolong kurang. Saat ini ketersediaan ikan Ciamis baru memenuhi separuhnya dari kebutuhan konsumsi.
“Produksi peternakan ikan yang ada di Kabupaten Ciamis saat ini baru memenuhi 50 persen dari kebutuhan ikan,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Syarif Hidayat, Sabtu (7/11/2020).
Syarif mengatakan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan ikan Ciamis, pihaknya mendatangkan dari luar daerah.
Menurut Syarif, produksi ikan konsumsi di Ciamis yang mencapai 50 persen dari kebutuhan sudah cukup baik. Dibanding sebelum-sebelumnya yang hanya bisa mencapai 30 persen. Sehingga 70 persen sisanya terpaksa mendatangkan dari luar daerah.
Syarif menjelaskan, animo masyarakat Ciamis untuk mengkonsumsi ikan air tawar cukup tinggi. Karena ikan memiliki protein dan kandungan lainnya.
Guna meningkatkan produksi ikan konsumsi di Ciamis, Pemkab Ciamis terus mendorong masyarakat untuk memelihara ikan dengan memanfaatkan kolam dan lahan yang ada.
“Kami pun gencar memberikan bantuan bibit ikan untuk para kelompok tani serta lembaga pendidikan. Supaya mereka bisa budidaya ikan, minimal utuk kebutuhan sekitar apalagi bisa memenuhi kebutuhan untuk Kabupaten,” terangnya.
Kepala Balai Pembibitan Ternak dan Ikan Disnakkan Ciamis Yayat Ruhiya mengiatkan dalam membudidaya ikan yang baik, harus memperhatikan stabilitas suhu air. Sehingga ikan dapat terhindar dari hama dan penyakit.
Kali ini Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis memeberikan bantuan bibit ikan kepada SMKN 1 Cipaku. Tujuannya, agar lembaga pendidikan pun bisa ikut serta dalam meningkatkan produksi ikan konsumsi di Ciamis.
“Terimakasih kepada Pemkab Ciamis, bantuan ini dapat memberi motivasi kepada peserta didik untuk belajar budidaya ikan. Bahkan tak menutup kemungkinan masa depan nanti akan menjadi petani ikan terbesar,” pungkasnya. (Alysa/Djavatoday)