Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Polisi kini masih menyelidiki kasus lingkaran setan atas dugaan penganiayaan di SMAN 1 Ciamis. Jajaran unit PPA Satreskrim Polres Ciamis saat ini masih mengumpulkan keterangan dari para korban dan saksi.
Polisi pun telah mendatangi sebuah rumah kosong yang jadi tempat aktivitas lingkaran setan tersebut. Tempatnya berada di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
“Unit PPA Satreskrim Polres Ciamis masih melakukan penyelidikan. Hari Jumat kemarin anggota sudah mengecek ke lokasi tempat kejadian. Ternyata rumah tersebut kosong dan sudah lama tidak ada penghuninya,” ungkap Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena, Senin (17/2/2022).
Magdalena menuturkan menurut penyelidikan ternyata ada 18 siswa yang melakukan kegiatan dalam kasus lingkaran setan ini. Tapi 3 orang itu yang menderita luka lebam yang cukup parah. Sehingga orang tua siswa itu melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Dari rumah kosong itu, anggota mengamankan barang bukti berupa speaker dan termos es,” ucap Magdalena.
Berdasarkan keterangan korban, Magdalena menyebut ada 8 senior atau kakak tingkat yang diduga terlibat melakukan penganiayaan. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus lingkaran setan ini.
“Dugaan sementara menurut para korban ada 8 orang senior yang turut terlibat. Sejauh ini belum melakukan pemanggilan untuk meminta keterangan. Kami masih meminta keterangan dari korban dan saksi,” ungkapnya.
Sebelumnya, tiga siswa kelas X SMA Negeri 1 Ciamis mengalami luka lebam usai mengikuti kegiatan lingkaran setan. Dugaan ada penganiayaan dalam kejadian tersebut. Orang tua siswa yang tak terima anaknya mengalami luka lebam langsung melaporkannya ke Polres Ciamis. (Ayu/CN/Djavatoday.com)