Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, melakukan monitoring langsung pelaksanaan seleksi kompetensi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Ciamis, Jumat (6/12/2024). Seleksi ini berlangsung di Al Fath Building Centre, Tasikmalaya, pada 5-7 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan memastikan seleksi kompetensi berjalan lancar, transparan, dan sesuai prosedur pemerintah pusat. Seleksi kompetensi PPPK merupakan langkah strategis Pemkab Ciamis untuk merekrut tenaga kerja profesional guna meningkatkan kualitas layanan publik.
Sebanyak 1.996 pelamar PPPK tahap pertama yang telah lolos seleksi administrasi mengikuti tes kompetensi. Pelaksanaan seleksi ini didasarkan pada Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Nomor 10331/B-KS.04.01/SD/E/2024, yang memuat jadwal, lokasi, dan tata tertib pelaksanaan.
Seleksi kompetensi dirancang untuk mengisi 150 formasi PPPK tahap pertama sesuai kebutuhan prioritas Kabupaten Ciamis. Dalam monitoring tersebut, Budi Waluya didampingi Kepala BKPSDM Ciamis, pejabat terkait, serta tim pengawas. Mereka memeriksa kelengkapan fasilitas, kesiapan sistem IT untuk ujian berbasis komputer (CAT), serta disiplin waktu pelaksanaan.
Dalam sambutannya, Budi Waluya memberikan pesan motivasi kepada peserta. Ia mengingatkan mereka untuk fokus, teliti, dan memanfaatkan waktu dengan bijak selama ujian berlangsung.
“Perhatikan soal dengan baik, gunakan waktu seefisien mungkin, dan jawablah dengan hati-hati,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat menjalani ujian dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan. “Seleksi kompetensi PPPK memerlukan persiapan matang dan semangat tinggi. Saya berharap hasil terbaik untuk semuanya,” ujarnya.
Budi Waluya menekankan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Ia mendorong peserta yang belum berhasil untuk tetap optimis dan mencoba di kesempatan berikutnya.
“Jika belum lulus, jangan berkecil hati. Masih ada peluang lain di waktu dan tempat berbeda,” tambahnya, memberikan motivasi kepada peserta.
Seleksi kompetensi PPPK diharapkan menjadi solusi atas kekurangan tenaga kerja profesional di berbagai sektor pemerintahan. Dengan tenaga yang berkualitas, kinerja pemerintah daerah diharapkan meningkat, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. (Ayu/CN/Djavatoday)
 Bupati Ciamis, Budi Waluya, melakukan monitoring langsung pelaksanaan seleksi kompetensi untuk Pegawai PPPK.){kind=link}