Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 Kabupaten Ciamis tahap dua alokasi April-Juni. Pelepasan dilaksanakan di Komplek Pergudangan Bulog Pamalayan, Selasa (14/05/2024).
Penyaluran bantuan pangan ini berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) tentang Penugasan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Pemberian Bantuan Pangan Komoditas Beras kepada Masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Pada tahun 2024, Ciamis mendapat alokasi penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 202.693 penerima bantuan. Jumlah beras sebanyak 10 kg per keluarga per bulan.
Bantuan pangan tersebut diberikan selama 6 bulan jangka waktu Januari sampai Maret untuk tahap 1 dan April sampai Juni untuk tahap 2. Sebagai transporter dalam penyaluran bantuan pangan beras ini adalah PT Pos wilayah Ciamis.
Pj Bupati Ciamis menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan penyaluran bantuan pangan ini untuk mengurangi beban keluarga miskin penerima bantuan pangan. Juga untuk mengentaskan kemiskinan menanggulangi kekurangan pangan dan juga gizi menurunkan angka stunting. Termasuk mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi.
“Salah satu tugas kami sebagai Pj Bupati adalah bagaimana menjaga terjadinya inflasi di Kabupaten ciamis. Kedua bagaimana kita menjaga stunting dan mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Beliau mengatakan terkait masalah pangan ini menjadi salah satu prioritasnya. Engkus kerap melakukan operasi pasar dalam rangka memastikan terkait ketersedian pangan di Ciamis.
“Kita juga harus memastikan bahwa daya beli masyarakat terjangkau, saat ini terkait harga beras sudah mulai ada penurunan sampai harga 16 ribu dengan daya beli masyarakat yang sudah mulai tinggi,” Jelasnya.
Selain itu, Pj Bupati juga mendorong pengutamaan pengadaan beras lokal, mengingat potensi besar yang dimiliki Ciamis sebagai lumbung padi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
“Dengan begitu maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para petani kita. Dengan pendapatan meningkat maka begitu juga dengan pertumbuhan ekonominya,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)