Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Kesehatan Ciamis merilis pedoman protokol kesehatan untuk pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2020. Seperti diketahui, Pilkades Ciamis akan diselenggarakan pada 19 Desember 2020 tepatnya empat hari lagi.
Pedoman tersebut ditanda tangani langsung Kepala Dinas Kesehatan Ciamis dr Yoyo. Yang mana mengintruksikan 27 Puskesmas yang tersebar di tiap Kecamatan di Kabupaten Ciamis untuk memperketat protokol kesehatan.
Penjadwalan pengawasan di setiap TPS direncanakan sedini mungkin. Memasuki H-2 pencoblosan, setiap Puskesmas wajib melakukan edukasi kepada masyarakat setempat. Bertujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanan pencoblosan.
“Sehari sebelum pelaksanaan, petugas puskesmas akan menyisir setiap TPS. Untuk melakukan pemeriksaan kesiapan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan,” kata Kabid Yankes Dinkes Ciamis Eni Rochaeni, Selasa (15/12/2020).
Pada hari pelaksanaan, seluruh petugas Puskesmas disiagakan. Untuk melakukan pengawasan dan supervisi selama pencoblosan berlangsung. Tentu dengan kesiap siagaan tim dan Ambulan di setiap TPS.
Sebanyak 143 Desa melaksanakan Pilkades serentak. Sesuai ketentuan pelaksanaan dari Mendagri, setiap TPS tidak boleh berisi lebih dari 500 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sehingga, jumlah TPS yang tadinya sebanyak 509 ditambah menjadi 660 TPS.
” Kita akan memperketat kesiagaan di Desa-desa yang banyak sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid19. Intinya lebih ekstra diperketat, tidak ada yang berkerumum. Untuk menghindari kontak antar warga di lokasi TPS, pengawas lapangan akan melakukan teguran, setelah mencoblos diharuskan pulang,” jelasnya.
Penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilkades serentak harus menjadi kesadaran semua pihak. Mengingat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid19 di Ciamis terus meningkat. Dalam sehari lebih dari 20 kasus. Dan untuk saat ini jumlahnya mencapai 735 orang, meninggal sebanyak 30 orang. 413 diantaranya positif aktif dengan rincian 29 dirawat dan 407 orang isolasi mandiri. (MM/Djavatoday)