Kecamatan Tambaksari berhasil membawa pulang piala bergilir Lomba Bertutur Ciamis Tingkat SD/Sederajat. Lomba ini digelar di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Kamis (19/5). Dengan tema “Membangun Generasi Muda Indonesia Gemar Membaca Serta Menumbuhkan Karakter Bangsa Melalui Kecintaan Terhadap Budaya Ciamis”.
Peserta berasal dari perwakilan SD tiap kecamatan di Ciamis. Namun hanya ada 26 kecamatan yang turut serta. Sedangkan satu kecamatan tidak mendelegasikan peserta yaitu Kecamatan Sukadana. Padahal Dinas telah menyampaikan informasi lomba ini jauh-jauh hari ke Dinas Pendidikan dan Koordinator kecamatan.
“Padahal kita sudah jauh-jauh hari memberitahu, sekitar satu bulan sebelum puasa. Kita memberikan waktu pada mereka untuk menghafal naskah,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Wiwin Kartiwi.
Pemilihan SD kelas empat ini berdasarkan dari uji kematangan, emosional, pemahaman, pemikiran, penalaran dan penghafal itu sangat potensial pada usía kelas empat. Yaitu sekitar umur 10 sampai 12 tahun.
Juara Lomba Bertutur Ciamis 2022
Dari 26 peserta diambil 4 sebagai juara yaitu Juara 1, 2, 3 dan juara harapan satu. Sekaligus piala bergilir yang dibawa pulang oleh juara satu. Pengambilan juara ini mengacu pada tingkat provinsi.
Adapun peserta yang berhasil membawa pulang juara di antaranya, Abdul Aziz MA dari SDN 1 Sukasari, Kecamatan Tambaksari sebagai juara pertama, Luluk Sabila Royani dari SDN 1 Cijeungjing, juara kedua.
Keysha Ghaisani N F dari SDN 2 Golat, juara ketiga dan juara harapan satu oleh Rizky Fahrudin dari SDN 1 Dayeuhluhur.
Adapun kriteria penilaian yaitu penguasaan materi, panggung dan teknik penyampaian. Abdul Aziz sebagai juara pertama memiliki kelebihan dari teknik penyampaiannya. Dengan gaya yang natural Abdul Aziz memiliki talent untuk dikembangkan.
“Kelebihannya dia natural, dalam proses pembinaan dari guru pembimbing memang anak ada yang punya talent ada yang tidak. Ada yang bisa karena berlatih, hafal ada juga yang tidak. Namun dia mempunyai karakter sendiri dan gaya sendiri,” ujar Lilis Mulyani, Juri pada lomba bertutur Ciamis tahun 2022.
Lilis mengatakan bahwa beberapa dari peserta ada yang gagal umumnya karena demam panggung.
“Tadi bisa dilihat dari beberapa peserta yang gagal karena memang dihafal atau mungkin demam panggung atau kurang kuat motivasi untuk jadi juaranya,” jelasnya.
Lomba Bertutur yang merupakan agenda tahunan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis. Salah satunya untuk memperingati hari story telling sedunia pada tanggal 30 Maret. Serta dalam rangka hari jadi Kabupaten Ciamis.
Namun, bukan hanya itu lomba bertutur Ciamis ini bertujuan untuk menumbuhkan minat anak sedini mungkin.
“Penanaman jiwa membaca itu bisa menjadi modal masa depan, sehingga usia sedini mungkin kedepannya dapat menjadi motivator,” Ujar Kepala Dinas Perpustakaan Ciamis Dondon Rudiana.
Dondon juga berharap warga Ciamis selalu membaca karena merupakan sebuah kebutuhan.
“Membaca adalah sebuah kebutuhan, biasanya kalau bisa membaca bisa menguasai Dunia,” pungkas Dondon.
