Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemkab Ciamis akan perketat posko desa Covid-19 untuk mendeteksi para pemudik yang berhasil lolos dalam penyekatan saat adanya larangan mudik Lebaran 2021.
“Penyekatan di perbatasan tentu kita lakukan. Tetapi kita juga akan fokus dalam meningkatkan penjagaan di desa hingga RT/RW. Kami akan berdayakan kembali Posko Desa. Tentunya para pemudik ini kemungkinan akan ada yang lolos dari penyekatan di beberapa wilayah,” ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya usai melaksanakan rapat koordinasi di Aula Setda, Selasa (27/4/2021).
Perketat posko desa yang dilakukan Pemkab Ciamis sangat penting dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Menurut Herdiat, posko penyekatan yang disiapkan ada 8 titik. Tetapi ada 20 akses masuk ke Ciamis yang kemungkinan bisa dimasuki.
“Jadi kami lebih fokus lagi melakukan penyekatan di desa-desa. Saya yakin pemudik ini banyak yang akan lolos karena jalan tikus masuk ke Ciamis bisa sampai 20 jalan,” ungkapnya.
Herdiat juga meminta Camat dan Desa untuk menyiapkan ruang isolasi dari sekarang. Mengingat para perantau mulai mudik lebih awal.
“Kalau misalkan lolos di jalan, maka kami perketat posko desa. Petugas di desa ini akan melakukan pemantauan dan pengawasan. Memeriksa pemudik ini memiliki keterangan tes PCR atau Rapid antigen,” ungkapnya.
Bagi pemudik yang belum tes PCR atau antigen maka wajib melakukannya dengan cara mandiri atau dengan biaya sendiri. Bahkan pemudik pun harus melaksanakan isolasi di ruang khusus yang disediakan oleh desa. (Ay/CN/Djavatoday)