Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkap angka perceraian guru PNS di Kabupaten Ciamis paling tinggi. Urutan kedua setelahnya dari lingkungan kesehatan.
Herdiat menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Pekan Olahraga PGRI Kabupaten Ciamis yang digelar di Stadion Atletik Prabu Linggabuana, Kelurahan Linggasari, Rabu (8/11/2023).
Menurut Herdiat, saat ini kesejahteraan guru meningkat, hal itu terlihat dari banyaknya kendaraan mobil yang berjejer terparkir saat mengikuti kegiatan.
“Saya ke sini melihat berjejer mobil bagus milik bapak ibu guru. Tapi jangan lupa, dengan sejahteranya ibu bapak guru, angka perceraiannya paling tinggi. Pertama di lingkungan pendidikan, kedua di lingkungan kesehatan,” ujar Herdiat.
Dalam kesempatan itu, Herdiat mengingatkan kepada para guru untuk memperkuat rumah tangganya. Semakin sejahteranya perekonomian para guru, seharusnya semakin untuk dan semakin kuat. Jangan sampai mudah terombang-ambing dengan berbagai godaan.
“Mudah-mudahan dengan makin sejahteranya perekonomiannya , makin kuat rumah tangganya. Tidak mudah terombang ambing. Jadi sakinah mawadah warohmah,” ungkap Herdiat.
Sementara itu, Humas Pengadilan Agama Ciamis Suryana menyebut jumlah PNS di Kabupaten Ciamis yang melakukan perceraian di tahun 2023 sebanyak 84 orang. Namun Suryana tidak merinci jumlah PNS dari kalangan guru yang melakukan perceraian.
Rinciannya, ada izin pejabat 25 orang, tidak ada izin pejabat 14 orang, ada persetujuan pejabat 3 orang dan tidak ada persetujuan pejabat 42 orang.
Suryana menyebut ada sejumlah faktor yang membuat PNS di Ciamis tersebut memilih bercerai. Mulai dari berselisih terus menerus hingga gangguan pihak ketiga.
“Pada umumnya karena perselisihan terus menerus. Faktor penyebabnya tidak jujur masalah keuangan, gangguan pihak ketiga, masalah anak bawaan, cemburu berlebihan, kurang perhatian dan lainnya,” ungkap Suryana. (Ayu/CN/Djavatoday)