Djavatoday.com, Ciamis – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI, memberi apresiasi kepada sejumlah instansi pemerintah terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) 2021.
Sebanyak 22.000 instansi pemerintahan yang menjadi evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan birokrasi reformasi. Penilaian intansi pemerintah pada 79 lembaga dan kementerian, 34 pemerintah provinsi dan 508 pemerintah kabupaten/kota.
Selanjutnya, provinsi Jawa Barat sendiri 27 pemerintah kabupaten/kota menerima penghargaan SAKIP dan RB tahun 2021 dari pemerintah pusat. Salah satunya nilai SAKIP Kabupaten Ciamis meraih predikat B, sedangkan untuk RB predikat CC.
Baca juga: Pelantikan Kades di Ciamis Hasil Pilkades Serentak Akhir Mei 2022
Nilai SAKIP Ciamis ini di ketahui Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menghadiri penyerahan penghargaan SAKIP dan RB Awards 2021. Kegiatan ini terselenggara oleh Kementerian PAN-RB, di ikuti secara virtual oleh Bupati Ciamis dari Ruang Vidcon Kantor Bupati Ciamis, Selasa (5/4/2022).
Mewakili Menteri PAN RB, Sekretaris Kementerian PAN RB RI Rini Widyantini mengatakan, pelaksanaan Implementasi SAKIP merupakan bagian dari transformasi cara dan budaya kerja.
Selanjutnya, dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik, menurut Rini perlu komitmen dan perbaikan berkesinambungan. Komitmen perlu aplikasikan pada berbagai aspek tata kelola pemerintah.
“Dari cakupan nasional hasil proses evaluasi SAKIP dan RB tahun 2021 memperlihatkan kemajuan yang positif. Apresiasi terhadap Pemprov dan Kabupaten Kota yang terus konsisten melakukan perbaikan. Sehingga bisa mendapat predikat RB-SAKIP B, BB, A, dan AA,” ucapnya.
Sekretaris Kementerian PAN RB RI ini pun meminta untuk Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota dengan predikat C dan CC, agar meningkatkan komitmen dan fokus pada kinerja. Prioritaskan memberikan manfaat dan dampak signifikan untuk masyarakat, serta fokus pada upaya perubahan konkret dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Saya mengingatkan bahwa hakikatnya pelaksanaan RB dan SAKIP ini untuk kepentingan masyarakat. Kami mengajak seluruh jajaran instansi pemerintah terus bertransformasi menjadi birokrasi yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya. *ArifinAT/Djavatoday.com
