Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kasus pasien Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih tinggi mencapai 30 orang dalam sehari. Dalam upaya mencegah penularan virus Corona, Pemkab Ciamis mengajak masyarakat melakukan pendekatan ruhaniyah disamping melakukan protokol kesehatan.
Hal itu tertuang dalam instruksi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Nomor 441/084-KESRA/2021. Instruksi ini atas kesepakatan bersama MUI Ciamis dan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Ciamis.
Upaya pendekatan ruhaniyah dalam instruksi Bupati Ciamis ini antara lain semakin mendekatkan diri dan khusyuk dalam beribadah. Menyelenggarakan kegiatan pembacaan al quran 30 Juz. Membaca istigfar, doa ismul a’dzum dan doa keselamatan setelah salat.
Membaca qunut nazilah usai salat fardu dan memperbanyak shalawat. Juga memperbanyak sedekah dan infaq kepada orang yang membutuhkan.
Pendekatan ruhaniyah ini juga bukan hanya untuk umat islam. Tapi bagi yang non muslim untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama dan keyakinan masing-masing. Instruksi ini berlaku sejak 1 februari 2021 dan dilaksanakan selama 1 bulan penuh.
Kabag Kesra Setda Ciamis Ihsan Rasyad membenarkan instruksi Bupati Ciamis tersebut. Surat instruksi ini telah disebar ke seluruh lapisan masyarakat, terutama MUI kecamatan dan desa. Kemudian diteruskan untuk disampaikan ke masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan amalan ibadah melalui pendekatan ruhaniyah ini kita mendapat perlindungan dari yang maha kuasa. Dari segala bencana, musibah termasuk wabah virus Corona yang saat ini masih terus berlangsung,” ungkapnya. (CN/AY/Djavatoday)