Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemda Ciamis melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis membangun 5 rumah warga yang terdampak bencana longsor di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan. Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 500 juta.
Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Dusun Legok 2, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kamis (8/12/2022) lalu. Tebing longsor setinggi 100 meter itu menimbun 5 rumah dan mengancam sejumlah rumah lainnya.
Kepala Desa Indragiri Dahlan awalnya sempat bingung untuk penangan rumah warga yang rusak tertimbun longsor. Namun Bupati Ciamis Herdiat Sunarya telah mengucurkan bantuan Rp 500 juta untuk membangun rumah warga di lokasi baru.
“Alhamdulillah Pak Bupati Herdiat telah merealisasikan bantuan untuk rumah warga korban bencana longsor. Sekarang kami sudah tidak bingung lagi,” katanya, Kamis (6/4/2023).
Dahlan mengatakan awalnya tempat relokasi rencananya di Dusun Cilimus. Namun menurut hasil penelitian dari pihak Geologi, lokasi yang paling aman di Lalan Lapang Blok Cibunut, Dusun Legok 2.
“Tentunya kami merasa bersyukur. Tadinya 4 rumah rusak terdampak longsor, kini sudah ada bantuan untuk membangun kembali pada lokasi relokasi. Bahkan ada tambahan 1 rumah,” jelasnya.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPLH Ciamis Aris Taufik Abadi mengatakan bantuan untuk pembangunan 5 unit rumah itu sebesar Rp 500 juta. Saat ini pembangunan dalam proses pengerjaan.
“Proses pembangunan rumah sedang dalam pengerjaan pada lokasi relokasi,” ucapnya.
Aris menerangkan ada juga bantuan Program BAIM KUMIS-SRS atau bantosan Imah kernurang Ciamis stimulan rumah swadaya. DPDKPLH Ciamis memberikan bantuan itu kepada 7 unit rumah warga yang terdampak bencana.
“Masing-masing mendapat Rp 50 juta,” ucapnya.
Selain itu, Pemkab Ciamis juga menyalurkan bantuan Rutilahu sebanyak 49 unit. Sehingga total bantuan rumah dari program BAIM KUMIS-SRS sebanyak 63 unit dengan total Rp 1,54 miliar. (Andra/CN/Djavatoday)